Pandemi Masih Ada? Santuy, Masih Ada Tuhan
Entah kapan pandemi berlalu, kita tidak pernah tahu. Pada permulaan bulan pandemi terjadi, para pakar telah memprediksi bahwa pandemi ini akan berakhir pada pertengahan tahun 2020. Tapi nyatanya, sampai akhir tahun kita masih mengalami pandemi.
Pandemi telah meluluhlantakkan banyak sektor, sehingga semua orang terkena imbasnya. Banyak orang ketakukan akan hari esok, tak terkecuali anak-anak Tuhan.
Namun, sebagai orang percaya, kita tak boleh kuatir dan takut akan hari esok sebab Tuhan kita berkuasa di bumi dan di sorga. Jika kita mengetahui kunci kebenaran ini, kita tidak akan pernah takut dan kuatir.
Alkitab yang kita miliki sudah menuliskan berbagai ajaran hidup yang akan membuat hidup kita dipenuhi sukacita dan damai sejahtera jika kita melakukannya.
Fokuskan hidup kita pada Tuhan maka kita tidak akan pernah lagi seperti orang dunia. Tuhan ingin kita hidup di dalam-Nya, hal ini berarti kita harus menikmati setiap detik kehidupan ini bersama Tuhan.
Hamba Tuhan bernama Watchman Nee pernah menyukai seorang gadis, namun ia merasa sepertinya Tuhan tak merestuinya, akhirnya ia pun memilih taat pada Tuhan daripada mengikuti hasrat hatinya, sampai akhirnya ternyata Tuhan memberikan gadis itu menjadi istrinya.
Posisi hati yang tertuju pada Tuhan daripada keinginan kita akan membuat Tuhan bangga mengasihi kita, sehingga kita akan mendapatkan kejutan-kejutan tak terkira dari yang kita pikir dan inginkan.
Jadi, jika pandemi ini masih ada dan kita tak tahu akan masa depan di depan sana, percayakan saja semuanya pada Tuhan. Jangan kuatir karena masih ada Tuhan, nikmati saja kehadiran-Nya.
Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. (Mazmur 37:4)