Natal di Tengah Pandemi? Tetap Sukacita karena Firman Tuhan Ini

Natal menjadi momen yang dinantikan oleh kita semua karena di momen ini kita akan merayakan bersama orang-orang terkasih. Namun, jangan sampai lupa akan kelahiran bayi Yesus di hati kita dengan senantiasa mengevaluasi diri di momen natal.

Namun, natal tahun ini akan menjadi natal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, kita semua tahu bahwa kita sedang menghadapi pandemi Covid 19, sehingga kita masih beribadah secara online.

Namun, meskipun natal ini terasa berbeda tetapi makna natal dapat tetap kita rasakan karena Yesus selalu ada bersama kita sampai selamanya. Jadi, jika di natal ini kita merasa sendiri, kehilangan, putus asa, kuatir akan hari esok, bersedih atau merasakan hal negatif lain, mari kita isi hati dengan Firman Tuhan.

1. Allah menyertai kita

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita. (Matius 1:23)

Natal memberikan penghiburan bagi kita karena Ia yang datang ke dunia ini berjanji akan selalu menyertai kita sampai selamanya. Apapun keadaan kita saat ini, Tuhan tetap menyertai karena janji-Nya pasti digenapi.

2. Jangan takut

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (Matius 1:20)

Perintah “jangan takut” yang disampaikan Tuhan bagi Yusuf juga menjadi perintah untuk kita di masa natal ini agar kita jangan takut akan apapun karena Tuhan pegang kendali atas semuanya.

3. Kita keturunan Raja

Dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” (Matius 2:2)

Orang Majus mencari bayi Yesus untuk menyembah-Nya. Orang Majus mengingatkan kita di masa ini untuk tetap mencari dan menyembah Yesus karena Ia raja segala raja yang memberikan kemenangan. Jika Yesus adalah Raja maka kita adalah keturunan Raja.