3 Tanda Kita Mengasihi Tuhan
Untuk membuktikan kita mengasihi Tuhan diperlukan tindakan-tindakan nyata yang tulus karena Tuhan juga ingin melihat ketulusan hati kita.
Mari belajar dari wanita yang mengurapi Yesus dengan minyak Narwastu yang mahal harganya. Jika kita ingin mendapat apresiasi kasih, cobalah seperti wanita yang menurut tafsiran teolog adalah pelacur.
1. Tidak perhitungan dengan Tuhan
Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: “Untuk apa pemborosan ini? (Matius 26:8)
Murid-murid Yesus memperhitungkan sesuatu dengan nominal,, namun wanita ini memperhitungkan sesuatu dengan kasih Tuhan yang besar. Yesus mengasihinya tanpa syarat sehingga ia pun belajar mengasihi Yesus tanpa hitung-hitungan. Memberi dengan tidak perhitungan untuk Yesus merupakan bukti kasih kita pada Yesus.
2. Tidak memikirkan diri sendiri
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.” (Matius 26:9)
Para murid Yesus menganggap bahwa minyak Narwastu yang mahal terlalu sayang untuk mengurapi Yesus karena uangnya dapat digunakan beramal, padahal Tuhan Yesus meriindukan murid yang tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan sesama, tetapi juga memikirkan menyenangkan Tuhan.
3. Tidak berpikiran negatif pada orang yang melayani Tuhan
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. (Matius 26:10)
Kadangkala kita suka iri atau berprasangka buruk dan meremehkan pelayanan orang lain Tuhan, padahal Tuhan menyukai apapun cara orang melayani-Nya asal dengan tulus hati. Selalu koreksi hati dan bereskan di hadapan Tuhan agar pelayanan kita diperkenan Tuhan.