Agar Berkat Besar Tak Membuat Kita Jatuh, Perhatikan Hal Ini
Dibutuhkan hati yang siap untuk menerima berkat Tuhan yang besar, sebab jika kita tidak siap akan berkat Tuhan yang besar, hal itu berpotensi membuat kita jatuh.
Hamba Tuhan, Carl Lentz dari Gembala Sidang Hillsong, New York dipecat dari jabatannya karena berselingkuh. Kejatuhannya berawal dari usahanya menjangkau aktor Justin Bieber, sehingga Bieber dibaptis.
Hal membuat gerejanya dikunjungi oleh selebriti Hollywood dan ia pun mendapat julukan pendeta selebriti. Kedekatan Lentz dengan Bieber membuat namanya melambung sehingga ia ikut bertatto seperti selebriti dan terjerumus perselingkuhan.
Seringkali prestasi yang kita raih dapat menjerumuskan kita jika kita tidak memiliki pondasi yang kuat di dalam Tuhan, oleh sebab itu kita perlu meminta Roh Kudus agar senantiasa memimpin dan menjagai hati kita agar tetap benar di hadapan Tuhan.
Kita seringkali menyamakan berkat dengan materi atau harta, padahal memiliki kesehatan yang prima atau keluarga yang harmonis juga merupakan berkat Tuhan, karena itu jangan fokuskan hidup hanya untuk mengejar dan mengandalkan harta atau sesuatu yang tak kekal.
Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. (Amsal 12:28)
Tidak ada yang dapat kita andalkan dari harta di dunia ini, jabatan atau prestasi kita karena semuanya dapat membuat kita berpaling dari Tuhan dan jatuh. Hanya Tuhan yang dapat menjamin kita tidak jatuh dalam pencobaan yang datang atau ujian iman yang menggoda. Jadi fokuslah pada Tuhan apapun keadaanya.
Banyak orang jatuh karena tidak memiliki pagar perlindungan Tuhan, oleh sebab itu mari meminta jaminan Tuhan agar ketika kita menerima berkat Tuhan yang besar, hati kita tetap fokus pada Tuhan.
Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan…(Mazmur 119:122)