Akan Ada Orang yang Iri dengan Kita, Hadapi Seperti Ini
Menjadi anak Tuhan yang diberkati dengan materi, kepandaian, jabatan dan bentuk berkat lainnya pasti akan membuat orang lain iri hati melihat kelebihan yang kita miliki. Hal ini sangat wajar karena hidup adalah kompetisi.
Pejabat Media dan Persia iri dengan jabatan Daniel yang terbilang cukup tinggi untuk orang perantauan, oleh karena itu mereka mencari cara agar dapat menjatuhkan Daniel, yaitu dengan membuat raja menyetujui Undang-undang yang mengharuskan menyembah baal.
Maka berkatalah orang-orang itu: “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!” (Daniel 6:5)
Karena Daniel tidak mau menyembah baal maka ia dimasukkan ke gua singa dan Allah pun menolongnya sehingga ia selamat dan para penjahat itu pun yang dimakan singa-singa dalam goa yang bersama Daniel.
Kita mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan Daniel, dicemburui oleh orang lain karena kita lebih pandai, lebih kaya, lebih tinggi jabatannya atau lebih dalam hal lainnya.
Dalam pengajaran-Nya, Yesus pernah mengatakan bahwa dunia memang akan membenci kita karena kita anak-anak Allah. Jadi, jika kita mengerti hal ini, maka jika ada orang yang iri hati berlakulah seperti Daniel.
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. (Daniel 6:10)
Daniel menyerahkan perkaranya kepada Tuhan sehingga Tuhan mengirim malaikat-Nya untuk membungkam mulut singa dalam goa dan membuka mulut singa saat bertemu dengan orang-orang yang menjahati Daniel.
Biarlah orang lain iri hati kepada kita sebab Tuhan memang menciptakan kita menjadi umat pemenang, tetaplah berfokus pada Tuhan meskipun orang lain merencanakan yang jahat, sebab Allah tak pernah tinggal diam.