Daripada Ikutan #untiltomorrow, Lebih Baik Posting Pesan Membangun

Daripada Ikutan #untiltomorrow, Lebih Baik Posting Pesan Membangun

Baru-baru ini laman Instagram dipenuhi dengan unggahan foto-foto lucu atau memalukan yang diunggah oleh banyak pengguna media sosial Instagram demi mengikuti tren #untiltomorrow chalenge yang akan dihapus setelah 24 jam.

Tantangan mengunggah foto lucu atau memalukan ini muncul di tengah kecemasan dan ketakutan publik akan pandemi Covid-19 yang menakutkan. Karena pandemi ini, banyak korban berjatuhan dan kesulitan mencari nafkah, bahkan kabarnya membuat orang bunuh diri karena cemas.

Poli kejiwaan sebuah rumah sakit di Jakarta pun mengajurkan kita agar tak terlalu sering membaca atau menonton berita mengenai Covid-19 demi menjaga kesehatan jiwa dan mental kita.

Indonesia sebagai pengguna internet terbanyak di dunia memang sangat antik, banyak pengguna internet yang hobi membuat berita hoax atau membagikan pesan negatif.

Banyak yang dapat kita lakukan di media sosial yang berdampak positif dan membangun, misalnya saja membagikan pesan Firman Tuhan, membuat artikel rohani yang membangun atau menyemangati sesama netizen yang sedang dilanda kesulitan karena pandemi Covid-19.

Jadilah berkat melalui media sosial, karena apa yang tulis atau bagikan pun akan ada pertanggungjawaban kepada Tuhan, taburlah hal-hal yang positif agar dunia tahu bahwa sebagai anak-anak Allah kita berbeda dengan anak dunia ini sehingga terang Tuhan terpancar ataa diri kita sebab Tuhan memanggil kita untuk melakukan apapun yang mulia.

Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (Roma 14:19)

you're currently offline