Semua yang Fana Akan Pergi, Pegang Kata Tuhan Ini Agar Tidak Terpuruk dalam Kehilangan
Siapa yang tidak pernah mengalami kehilangan? Semua orang pasti pernah merasakannya, bukan? Kehilangan pasangan, kehilangan orangtua, kehilangan keluarga, kehilangan barang-barang dan sebagainya. Kehilangan memang menyakitkan, membawa luka bahkan meninggalkan trauma.
Ada orang-orang yang memiliki cara pandang baru setelah mengalami kehilangan, misalnya akan berbuat lebih baik atau menjadi pesimis akan hari esok dan sebagainya. Peristiwa kehilangan memang mengajarkan banyak hal yang dapat dijadikan pembelajaran di hari esok. Peristiwa kehilangan akan membuat kita menyadari bahwa hidup ini fana dan harus diisi dengan yang bermakna.
Peristiwa murid-murid Yesus yang kehilangan Yesus saat Ia naik ke sorga setelah bangkit dari kubur memberikan keberanian para murid untuk memberitakan Injil lebih semangat karena Tuhan Yesus sendiri bahwa Ia yang akan menyertai selamanya.
….dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20)
Ruth Graham, istri penginjil terkenal Billy Graham pernah ditanya oleh seseorang mengenai hidupnya yang kerap sendirian mengurus rumah tangga karena kerap ditinggal Billy untuk pelayanan dan penginjilan ke berbagai negara. Ruth menjawab bahwa ia tak pernah merasa sendirian dan bersedih karena sering ditinggalkan, bukan karena Billy melakukan tugas mulia, namun karena ia mneyadari bahwa ada Yesus yang selalu menyertai dan menjadi sumber sukacitanya sehingga ia tidak meletakan kebahagiannya pada suaminya atau pelayanannya.
Inilah yang juga harus kita mengerti dan miliki, bahwa penyertaan Yesus sungguh sangat sempurna bagi kita, jadi apapun kehilangan yang kita alami tidak akan dapat membuat kita bersedih bahkan terpuruk. Waktu kita terus ada dalam Yesus dan berpaut di dalam-Nya, kita dapat melakukan segala perkara, bahkan di tengah badai dan kesesakan sekalipun.
Apa yang membuat kita terpuruk saat ini? Pastikan hanya Yesus yang menjadi pusat sukacita dan kebahagiaan kita sebab ketika kita terus mengingat penyertaan-Nya yang sempurna maka kekuatan-Nya akan menjadi perisai dalam penderitaan. Hanya Yesus yang berjanji menyertai sampai selama-lamanya, jadi jangan menaruh pengharapan atau kehidupan di atas semua yang fana atau yang kita cintai.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisahdan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)