Hidup Terasa Jalan di tempat? Coba Perhatikan Kata Alkitab Ini!
Tahun 2020 tak terasa berjalan dengan cepat, tiba-tiba kita sudah melewati hitungan bulan yang segera datang dan pergi tanpa bisa dikendalikan. Namun, kenyataan yang terjadi dalam kehidupan kita masih berjalan datar, bahkan resolusi yang pernah kita buat di akhir tahun lalu masih belum berjalan dengan baik atau belum dimulai sama sekali.
Banyak hal yang membuat hidup kita jalan di tempat, tetapi semua faktor penyebabnya selalu berasal dari diri kita sendiri sebab diri kita sendiri yang menentukan akan kemana dan berbuat apa. Tetapi, jika kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk maju dan belum berhasil, coba perhatikan beberapa sikap ini agar kita dapat mengevaluasi diri.
- Serong hati
Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu. (Amsal 22:5)
Hati adalah pusat kehidupan, karena itu Alktab memerintahkan kita menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Jika hati kita serong, pasti akan menemukan duri dan perangkap dalam perjalanan hidup ini. Sekarang, coba cek kembali hati kita.
- Menilai diri baik
Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. (Amsal 21:2)
Kadangkala manusia bukan hanya pintar menilai orang lain, tapi juga pintar menilai diri sendiri dan kerap menganggap diri baik, padahal kesalehan kita seperti kain kotor di mata Tuhan. Izinkan Tuhan menguji segala jalan kita dan relakan hidup kita diluruskan oleh-Nya.
- Tidak mengandalkan Tuhan
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia. (Amsal 118:8)
Alkitab mengajarkan kita untuk senantiasa mengandalkan Tuhan karena terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatan sendiri maupun mengandalkan manusia yang lebih pintar. Tuhan mengaruniakan berkat, hikmat dan perkenanan-Nya kepada orang yang selalu mengandalkan-Nya setiap saat.