4 Gaya Hidup Kristen yang Harus Diterapkan di Tahun Dimensi yang Baru Ini!

4 Gaya Hidup Kristen yang Harus Diterapkan di Tahun Dimensi yang Baru Ini!

Tahun baru harus dimulai dengan resolusi memulai sikap hati yang baru dengan meninggalkan kebiasaan yang lama. Mari membangun kehidupan yang berkualitas supaya hidup kita memiliki dasar yang benar agar kehidupan kita menjadi tetap baik di tahun diimensi yang baru ini.

  1. Jangan keraskan hati

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. (Matius 6:12)

Selalu jaga hati yang lembut dan siap untuk mengampuni orang lain. Yesus mengajarkan kita untuk berdoa dan mengampuni kesalahan orang lain. Sebenarnya, jika kita mengeraskan hati dan menolak mengampuni orang lain, maka kita akan menanggung risiko dosa kita sendiri tidak diampuni Tuhan.

  • Perhatikan bahasa kita

Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakanperbuatannyaoleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. (Yakobus 3:13)

Kita bukan hanya harus menjaga kata-kata yang akan kita ucapkan, tetapi juga gaya bicara dan intonasi. Ungkapan yang sinis, kata-kata kasar dan nada suara yang tinggi tidak akan disukai oleh kebanyakan orang. Orang Kristen diajarkan untuk memiliki gaya hidup lemah lembut, bukan lemah gemulai, karena kelemahlembutan mengalahkan kejahatan.

  • Jangan ingat masa lalu

…. aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. (Filipi 3:13)

Hadapilah masalah yang sedang dihadapi saat ini, sambil menatap masa depan tetapi jangan membawa kotoran-kotoran di masa lalu. Jika Tuhan melupakan masa lalu kita yang buruk, maka kita pun harus begitu.

  • Jangan menghakimi lagi

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. (Roma 12:19)

Penghakiman yang kita berikan kepada orang lain bukan saja membuat mereka terluka, tetapi juga membuat kita dituntut oleh Tuhan karena mengambil hak-Nya.

you're currently offline