Musim Hujan Sudah Tiba, Jangan Lupa Jaga Kesehatan dan Jaga Roh Tetap Menyala-nyala

Musim penghujan sudah tiba, beberapa daerah di Indonesia sudah diguyur hujan dari mulai intensitas kecil sampai besar. Selain hujan deras, beberapa hal menakutkan juga kerap menemani datangnya hujan, seperti banjir, tanah longsor, angin yang cukup kencang dan sebagainya.

Sebagai umat Tuhan, kita harus senantiasa berdoa dan berjaga-jaga agar musim penghujan ini tidak membawa dampak buruk bagi kita dan lingkungan kita. Menjaga kesehatan sangat penting di musim penghujan, sebab banyak virus penyakit yang mudah ditularkan di musim ini. Oleh sebab itu, kita harus menjaga kesehatan dengan memiliki pola hidup sehat.

Tapi, janagn hanya menjaga fisik saja di musim hujan ini, menjaga manusia roh kita pun sangat penting agar tetap menyala-nyala di dalam Tuhan dan tidak suam-suam kuku atau menjadi dingin seperti air hujan. Jika roh di dalam kita tidak menyala-nyala maka kita akan menyikapi hidup ini dengan penuh pikiran negatif, misalnya saat musim hujan pasti jalanan akan macet, banjir dan membuat susah lalu kita menjadi marah, padahal Tuhan ingin kita tidak lekas marah dan bisa mengendalikan diri.

Jikalau kita hidup oleh Roh,baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. (Galatia 5:25)

Cara untuk menjaga roh tetap  menyala-nyala adalah dengan tetap bergaul intim dengan Tuhan sebab dalam hubungan tersebut, kita akan senantiasa dalam pimpinan Roh-Nya. Miliki roh yang menyala-nyala serta lihatlah situasi dan kondisi sebagai suatu berkat Tuhan, sehingga kita tetap mengucap syukur.

Hidup yang meresponi apapun dengan benar akan tetap membuat kita menyala-nyala di dalam Tuhan, meskipun kondisi jalan sedang sangat macet, banjir menggenang dimana-mana atau berbagai cuaca buruk lainnya di musim penghujan ini.

Menjaga roh kita agar tidak padam di hadapan Tuhan akan membawa banyak berkat bagi kita, sebab kita dapat melihat segala sesuatu dari cara pandang Tuhan, bukan cara pandang manusia, sehingga kita siap memasuki masa yang baru, di mana level iman kita semakin meningkat, tentu saja dengan porsi berkat yang lebih besar pula.

Janganlah padamkan Roh. (1 Tesalonika 5:19)