Di Penghujung Tahun, Hidup Makin Berat? Izinkan Anugerah Tuhan Tetap Melingkupimu!
Menutup tahun ini memang hal yang ditunggu-tunggu oleh semua orang, karena di momen ini kita pasti akan merayakannya bersama orang-orang terkasih. Namun, kadangkala keadaan tidak seperti yang kita harapkan karena beban hidup yang kita hadapi.
Orang-orang yang hidup dalam Tuhan akan mendapat perkenanan Tuhan meskipun sedang menghadapi masalah berat sekalipun, sebab Tuhan sendiri yang sudah berjanji bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita.
Perkenanan Tuhan merupakan hal istimewa yang kita dapatkan ketika orang-orang dunia ini harus bekerka keras dalam mencapai sesuatu, bahkan mengorbankan segalanya, tetapi anak-anak Tuhan akan merasakan perkenanan Tuhan bahkan ketika sedang tertidur.
….. sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nyapada waktu tidur. (Mazmur 127:2b)
Allah tidak sibuk dengan semua doa-doa dari seluruh umat manusia di dunia ini, karena Ia Maha Kuasa, sebab ketika kita ada dalam rencana-Nya dan tetap dalam koridor-Nya yang tepat, maka anugerah-Nya akan tetap melingkupi hidup kita.
Raja Uzia merasakan bagaimana hidup dalam anugerah Tuhan yang berlimpah, ketika ia tetap koridor Tuhan. Dalam usia 16 tahun ia sudah diangkat menjadi raja, kemudian melakukan banyak kemajuan bagi Yehuda sehingga Yehuda menjadi termasyur di antara bangsa-bangsa.
Uzia memperlengkapi seluruh tentara itu dengan perisai, tombak, ketopong, baju zirah, busur dan batu umban. Ia membuat juga di Yerusalem alat-alat perang, ciptaan seorang ahli, yang dapat menembakkan anak panah dan batu besar, untuk ditempatkan di atas menara-menara dan penjuru-penjuru. Nama raja itu termasyhur sampai ke negeri-negeri yang jauh, karena ia ditolong dengan ajaib sehingga menjadi kuat. (2 Tawarikh 26:14-15)
Kuncinya untuk mengalami anugerah Tuhan berlimpah yang terus melingkupi hidup kita adalah dengan mengandalkan tangan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita agar kita tetap menjadi kuat dalam segala keadaan.