Kita Juga Dipanggil Untuk Menjadi Guru, Yuk, Menjadi Pendidik yang Meneladani Guru Agung Kita!

Kita Juga Dipanggil Untuk Menjadi Guru, Yuk, Menjadi Pendidik yang Meneladani Guru Agung Kita!

Seluruh Indonesia merayakan hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, 25 November. Profesi guru merupakan salah satu profesi mulia karena bertujuan mendidik anak-anak bangsa. Oleh sebab itu, jasa dan pengabdian seorang guru seharusnya dihargai dan dihormati sebab masa depan bangsa Indonesia terletak pada ketulusan hati para guru.

Orang percaya pun dipanggil untuk melakukan panggilan seorang guru, yakni mendidik generasi ini agar menjadi umat Tuhan yang benar. Panggilan guru ini diberikan Tuhan kepada setiap jemaat, orangtua atau pun kaum muda, sebab mendidik dapat dilakukan kepada anak kandung, anak tiri, anak rohani, adik-adik kandung atau rohani dan sebagainya.

Salah satu gelar yang dimiliki Yesus adalah Guru Agung, sebab Ia bukan hanya mendidik anak-anak manusia untuk mempersiapkan hari depan, tetapi juga mendapatkan keselamatan dan kehidupan kekal. Yesus mengajarkan kita banyak teladan kasih yang harus dapat kita tiru jika kita pun ingin mendidik generasi yang akan mendatang menjadi generasi yang cinta Tuhan.

“Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.”  (Yohanes 13:13)

Yesus mengajar orang-orang dimana pun berada, tidak terbatas ruang dan waktu, seperti di tepi laut, di atas bukit, di atas perahu, di dekat sumur, di rumah atau saat dalam perjalanan.  Ajaran Tuhan Yesus bersifat Alkitabiah, artinya semua yang Dia ajarkan berasal dari Kitab Suci, yaitu  “…firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; …” (Ibrani 4:12a). 

Dari manakah Tuhan Yesus beroleh hikmat untuk mengajar? Dari Bapa di sorga!  

“Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,”  (Yohanes 14:10). 

Tuhan Yesus menjadi orang yang paling berhikmat yang pernah hidup di muka bumi ini.  Selain mengajar, membimbing, melatih, dan mendidik murid-murid-Nya Tuhan Yesus juga memberikan teladan hidup.  Dengan kata lain Tuhan Yesus mempraktekkan apa yang Ia ajarkan.  

“Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”  (Yohanes 13:15).

Jadi, jika kita ingin menjadi guru secara profesional atau menjadi pendidik bagi siapa saja, maka kita harus meneladani karakter Yesus yang menghidupi apa yang diajarkan-Nya, agar tidak ada seorangpun yang kecewa.

you're currently offline