Ini Tujuan Tuhan Memproses Hidup Kita, Pahami Agar Kita Bisa Terus Bersyukur
Berada dalam proses Tuhan memang tidak menyenangkan, menguras emosi, air mata dan meremukan hati. Saat di posisi ini, kita tidak dapat berpikir jernih, sehingga cenderung dapat menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan.
Padahal, Tuhan memiliki rencana lain saat memproses hidup kita. Belajar dari perjalanan hidup bangsa Israel saat akan menuju tanah perjanjian yang permai, tetapi prosesnya tidak mudah. Bangsa Israel harus terlebih dahulu berjalan selama 40 tahun dan mengalami kesulitan makanan dan sebagainya.
Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja , tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. (Ulangan 8:2-3)
Dalam proses hidup yang kita alami, Tuhan akan melihat sejauh mana kerelaan hati kita menjalani kehidupan yang tidak menyenangkan tersebut. Meskipun sulit namun Tuhan tetap memelihara kita, seperti Ia memelihara pakaian, makanan dan kasut bangsa Israel.
Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini. Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. (Ulangan 8:4-6)
Waktu kita tetap berpegang dalam tuntunan Tuhan saat menjalani proses-Nya, maka Tuhan akan memberikan kita upah yang tepat. Dia sendiri yang akan membawa kita pada jalan keluar yang penuh kelimpahan dan sukacita, sehingga kita pasti akan terus bersyukur di kemudian hari.
Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau , yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apapun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga. Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu. (Ulangan 8:7-10)
Baca juga:
Apapun yang Terjadi Teruslah Berjalan karena Yesus Serta Kita
Sudah Serius Berjalan dengan Tuhan? Dapatkan Hal-hal Ini Untuk Hadapi Kerasnya Dunia
Kita Tidak Pernah Tahu yang Terjadi Di depan, Pastikan Hidupmu dalam Perlindungan Tuhan
Begini Mental yang Tuhan Inginkan dari Umat-Nya