Apakah Anda Memiliki Mental Hamba atau Budak? Cek Dulu, Yuk!
Seseorang yang beragama Kristen belum tentu mempraktekan nilai-nilai yang diajarkan dalam Firman Tuhan, oleh sebab banyak orang Kristen yang kerap menjadi batu sandungan bagi orang lain karena tidak menyadari bahwa dirinya adalah hamba Tuhan.
Sebagai hamba, kita harus mengetahui posisi kita sehingga dapat orang lain dapat melihat Kristus dalam diri kita. Menjadi hamba, bukan berarti mengibaratkan diri dengan budak, karena budak tidak mengerti peran hamba yang sesungguhnya, begitu pun sebaliknya sebab hal ini mengacu pada proses pembentukan sebuah hati.
Untuk dapat mengerti apakah kita bermental hamba atau budak, mari cek perbedaan ini.
Mental Hamba | Mental Budak |
Rela memikul tanggung jawab yang diberikan Tuannya | Bersungut-sungut dengan tanggung jawab yang diberikan Tuannya |
Belajar mendengar untuk memperhatikan | Belajar mendengar untuk menjawab (melawan) |
Berubah jika ditegur | Bebal saat ditegur |
Mengampuni bila melakukan kesalahan/difitnah | Mencari kambing hitam jika salah/tidak terima |
Tidak suka menghakimi | Suka menyalahkan |
Tahan terhadap ujian | Menggerutu saat ditimpa masalah |
Rendah hati dengan yang dimiliki | Suka pamer |
Setia dalam hal baik | Suka ke lain hati |
Dapat dipercaya | Plin plan |
Tidak banyak bicara | Suka menggosip |
Berprestasi | Suka membuat sensasi |
Tidak menonjolkan diri | Suka mencari perhatian |
Menyembah Tuhan dengan tulus | Menyembah Tuhan karena jadwal/rutinitas |
Berdoa setiap waktu | Berdoa jika ada mau |
Memberi tanpa mengharap imbalan | Memberi dengan mengharapkan kembali |
Tahu diri dalam menghadapi masalah | Memposisikan diri sebagai korban dalam masalah |
Mana yang menggambarkan diri kita? Tuhan membutuhkan hamba-hamba yang siap menyongsong kedatangan-Nya, bukan budak-budak yang akan membut-Nya sedih karena telah diajari sekian lama tapi tidak juga mengerti.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; …… Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25:21)
Baca juga:
Kepada Siapa Kita Menghamba? Cek Diri Kita Sekarang
Melayani Tuhan Merupakan Kehormatan, Jangan Menyerah Jika Terasa Berat
Cara Memiliki Kehidupan yang Penuh Kuasa dan Otoritas