Sulitnya Mendapat Kebebasan Beribadah di Indonesia, Mari Lakukan Hal Ini!

Sulitnya Mendapat Kebebasan Beribadah di Indonesia, Mari Lakukan Hal Ini!

Berita mengenai sulitnya umat Kristen melaksanakan ibadah di negeri ini pasti sering kita dengar. Peristiwa pembubaran ibadah yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau beberapa hari yang lalu dan menjadi viral di media sosial menjadi keprihatinan kita sebagai umat Kristen.

TOLERANSI.jpg

Pemerintah Kabupaten yang memberikan perintah pembubaran kepada Satpol PP pun menjalankan peraturan yang ada, yakni mengenai ketertiban rumah ibadah. Lalu siapakah yang salah dalam masalah ini?

Kebebasan beragama dan menjalankan ibadah memang dijamin UUD Dasar 45, yakni dalam pasal 28. Namun, dalam pelaksanaannya, terutama dalam hal pendirian rumah ibadah, kaum minoritas agaknya mengalami kesulitan karena adanya Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 9 dan 8 tahun 2006, yakni menyiapkan 60 lembar KTP dari penduduk setempat.

Hal ini dirasa sulit untuk memenuhi aturan tersebut jika penduduk setempat kurang setuju pendirian rumah ibadah di tempat tersebut. Oleh karena itu, kita sering mendengar berita sulitnya pendirian rumah ibadah di daerah Indonesia.

Namun, sebagai umat Allah hal ini bukan sesuatu yang baru sebab sejak zaman Perjanjian Lama memang umat Allah sudah sulit melaksanakan ibadah kepada Tuhan. Pada saat itu bangsa Israel di bawah pimpinan Musa diperintahkan Tuhan untuk beribadah kepada Tuhan tetapi Firaun tetap melarang sampai Tuhan mengirimkan tulah di Mesir.

Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun.” Tetapi Firaun berkata: “Siapakah TUHAN itu  yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi. (Keluaran 5:1-2)

Mari doakan para pembuat kebijakan di negeri ini agar memperbaiki kebijakan yang ada sehingga umat Kristen dan umat minoritas lain tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah. Sebagai warga negara pun kita harus menjalin komunikasi yang baik dengan warga di sekitar kita tinggal supaya ketika kita membutuhkan syarat mendirikan rumah ibadah dengan mengumpulkan KTP warga, maka mereka menolongnya dengan sukacita.

Doakan juga Presiden Joko Widodo agar diberikan keberanian menegakan keadilan di negeri ini dan diberikan hikmat dari Tuhan untuk mencabut kebijakan yang menyulitkan umat Kristen. Bagian kita sebagai sesama orang percaya adalah saling mendoakan agar beban sesama umat semakin ringan.

Baca juga:

Salib Yesus Merupakan Kebodohan Bagi Dunia, Tapi Ini Berkat Salib Kristus

Cara Mengubah Kesukaran Menjadi Keuntungan

Membuat Orang Lain Mendambakan Anda

Kasihi Tetanggamu dan Rasakan Tiga Berkat Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline