Melihat Kecelakaan Hanya Difoto Saja? Ini Kata Firman Tuhan Untukmu
Dengan kecanggihan digital zaman sekarang, kita dapat dengan mudah mendapatkan berita dari penjuru dunia, bahkan tak jarang kita sendiri yang menjadi pembuat berita dengan mem-foto atau membuat video dari peristiwa di sekitar kita.
Ketika melihat apapun yang terjadi, seringkali yang segera kita lakukan adalah mencari smartphone untuk foto atau membuat video. Padahal, ada hal yang lebih penting untuk dilakukan daripada mendokumentasikan peristiwa tersebut, apalagi jika yang terjadi adalah peristiwa kecelakaan atau peristiwa yang gawat dan segera membutuhkan pertolongan.
Banyak pengguna smartphone yang terkena penyakit bystander effect. Bystander effect adalah suatu fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan pertolongan tapi orang di sekitarnya tidak ada yang membantu. Hal ini terjadi dengan alasan akan ada yang membantu si korban, sehingga ketika melihat korban tidak dibantu, melainkan hanya didokumentasikan saja.
Jika kita pengikuti Yesus, sejatinya kita mengikuti teladannya ketika melihat peristiwa kecelakaan di jalan. Masih ingat dengan kisah orang Samaria yang terkapar di jalan karena telah menjadi korban penyamun? Yesus mengatakan bahwa jika kita sesama manusia melihat tragedi kecelakaan, maka kita harus segera menolongnya, sebagai sesama manusia.
….. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)
Tuhan menginginkan kita mengasihi orang lain, seperti mengasihi diri sendiri, oleh karena itu, ketika melihat orang lain membutuhkan pertolongan, segeralah memberi pertolongan. Jangan hanya mendokumentasikan peristiwa kesulitan orang lain, agar menjadi viral, padahal kita dapat membantunya lebih dulu.
Jika kita sudah memberi bantuan, dan memang harus didokemntasikan agar orang lebih banyak tahu dan menolong, maka lakukan saja atas dasar kasih dan hikmat Tuhan, sehingga dunia tahu bahwa kita anak-anak Tuhan yang berbeda.
Baca juga:
Ini Berkatnya Jika Kita Saling Mendahului Memberi Hormat
Kita Dikasihi Tuhan Untuk Melakukan Hal Besar. Ini Buktinya!