Lima Prinsip Pacaran Kudus Ala Ps. Philip Mantofa

Lima Prinsip Pacaran Kudus Ala Ps. Philip Mantofa

Pacaran adalah proses persiapan diri untuk menuju pernikahan yang kudus dan kekal. Tuhan menginginkan sebuah pernikahan anak-anak Tuhan yang kudus untuk menggambarkan sorga di bumi.

Jadi, jika tujuannya begitu mulia dan mengandung visi yang besar, jangan bermain-main saat pacaran. Cek prinsip pacarana kudus ala Ps. Philip Mantofa yang diambil dari buku Before 30 ini.

pACARAN KUDUS.png

  1. Pacaran sekali untuk menikah

Jika kamu mencintai seseorang, lihatlah orang itu bukan hanya sebagai seseorang yang membuat Anda jatuh cinta, tetapi sebagai pasangan yang akan menemani sampai akhir hidup kamu. Mulailah dengan awal yang benar dan waktu yang tepat. Jika kamu belum siap membina komitmen yang serius, urungkan niatmu untuk pacarana.

  1. Utamakan buah-buah Roh

Pacaran yang kudus seharusnya menghasilkan perkara yang kudus, bukan malah melakukan dosa yang tersembunyi. Oleh karena itu harus menghasilkan buah-buah Roh dengan cara menghormati hukum tubuh kamu, dengan tujuan tidak memberhalakan seks atau pacar dalam berpacaran. Apapun yang kamu berhalakan selama pacarana, tidak akan kamu nikmati dalam pernikahanmu. Semua yang kamu sakralkan di masa pacarana akan menjadi upah bagimu di pernikahanmu.

  1. Menghormati orang tua

Orang tuamu dan orang tua pasanganmu harus menyetujui hubungan kalian. Restu dari mereka akan mempengaruhi rumah tangga kamu. Tetapi bila ada orang tua yang tidak menyetujui hubungan anaknya, berdoalah karena Tuhan ada di pihak orang benar dan Ia akan memberi kemenangan pada akhirnya.

  1. Meghormati gembala dan pemimpin rohani

Bila semua orang tua sudah merestui hubunganmu tetapi kamu tidak menghormati pemimpin rohanimu, kamu akan mengalami pencobaan dan kerugian dalam hidupmu. Alkitab mengajarkan kita harus tunduk kepada pemimpin rohani, oleh sebab itu jika kita menyembunyikan atau menutupi hubungan kita dari pemimpin rohani maka perlindungan rohani atas hubungan manusia yang paling intim telah ditarik.

  1. Mengasihi tanpa syarat

Kasih tanpa syarat adalah fondasi dari setiap hubungan Ilahi. Entah kamu masih lajang atau sudah menikah, letakan kasih Tuhan di tempat pertama. Carilah belahan jiwamu di dalam keluarga Tuhan.

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)

Baca juga:

Ingin Mengerti Hati Tuhan? Begini Caranya

Kenali Tuhan Sebagai Kekasihmu dan Dapatkan Cinta-Nya

Punya Saudara Kandung yang Tidak Kompak? Jangan Sedih, Yesus Juga Mengalami Hal Ini

Masih Lajang? Pakai Standar Alkitab Ini Untuk Temukan Pasangan Hidupmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline