Teruslah Investasi Doa Agar Tetap Kuat di Saat Duka
Doa merupakan sarana komunikasi kita dengan Tuhan. Dalam doa, kita dapat menemukan jawaban dari Tuhan, kekuatan dari Tuhan, kesembuhan dan segala yang kita butuhkan. Namun, doa yang diinginkan Tuhan bukanlah doa yang kita lakukan saat kita membutuhkan Dia saja, tetapi sebuah kehidupan yang dibangun setiap saat dalam hati yang percaya.
Dalam doa, kita dapat mendengarkan suara Tuhan yang ajaib, walaupun mungkin kita tak dapat mendengarnya secara audible, tetapi dalam doa Tuhan dapat menggiring kita berjalan di koridor yang tepat. Tuhan punya banyak cara untuk menunjukkan hal luar biasa dan rahasia-Nya kepada kita melalui doa.
Mungkin kita berpikir bagaimana mengerti rencana dan kehendak Tuhan melalui doa? Semuanya tidak terjadi secara instan, tetapi membutuhkan waktu yang lama dalam membangun hubungan tersebut. Awalnya memang kita tidak mengerti, tetapi jika kita terus membangun hubungan doa dengan Tuhan, maka Tuhan pasti bebrbicara kepada kita dengan cara-Nya. Oleh sebab itu, teruslah berdoa.
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. (Kolose 4:2)
Waktu yang kita investasikan untuk berdoa kepada Tuhan akan membentuk kita semakin hari semakin serupa dengan Tuhan, waktu tersebut pula yang akan menjadi kekuatan kita saat menghadapi kesulitan, sehingga kita tidak akan jatuh dan tergeletak.
Biasanya, orang akan menjadi lemah, gelisah, kuatir, marah dan kecewa saat beban hidup yang berat menimpa. Tetapi jika kita sudah menginvestasikan waktu berdoa bersama Tuhan, maka secara otomatis kekuatan Tuhan akan menopang kita, sehingga kita dapat tetap kuat berdiri.
Inilah kunci kuasa doa, kuasa dimana kita dapat bertahan dalam badai kehidupan sekalipun badai itu belum reda. Ketika kita sudah berada dalam posisi kehidupan rohani yang seperti ini, maka dunia akan melihat Yesus dalam kita dan nama Tuhan akan dipermuliakan, maka bersiaplah untuk upah yang kelak akan kita terima dalam kekekalan.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:36)
Baca juga:
Beratnya Beban Hidup Membuatmu Malas Berdoa? Andalkan Roh Kudus Saja