Kepada Siapa Kita Menghamba? Cek Diri Kita Sekarang
Dalam kehidupan bergereja, kita mengenal istilah hamba Tuhan, karena orang tersebut mendedikasikan hidupnya untuk menjadi pendeta atau penginjil. Walaupun sesungguhnya kita semua yang mengikuti Tuhan Yesus disebut hamba Tuhan.
Ciri-ciri seorang hamba adalah memiliki tuan, patuh pada tuannya, mendedikasikan hidupnya kepada tuannya, mengutamakan tuannya serta setia kepada tuannya. Ketika kita benar-benar memiliki ciri-ciri ini maka berarti kita adlalah seorang hamba. Tetapi apakah semua ciri-ciri ini tertuju kepada Tuhan atau yang lainnya. Abraham merupakan salah satu tokoh iman yang dipanggil “hamba-Ku” oleh Tuhan sendiri. Panggilan hamba ini dijelaskan Tuhan kepada Ishak, anak Abraham.
Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: “Akulah Allah ayahmu Abraham, janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hambaKu itu.” (Kejadian 26:24)
Selagi masih ada kesempatan dalam hidup kita, mari cek kembali hidup kita, apakah kita benar-benar menjadikan Tuhan sebagai tuan kita atau menjadikan hal-hal ini sebagai tuan kita.
#Hamba uang
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. (Ibrani 13:5)
Yesus pernah mengajarkan bahwa saingan utama-Nya adalah uang. Banyak orang mengabdi kepada Tuhan tetapi masih mengutamakan uang dan rela melakukan segalanya demi uang, misalnya tetap menggunakan HP di gereja karena beribadah sambil mengurus bisnis, pulang lebih dulu padahal ibadah belum selesai karena ada urusan bisnis dan lainnya.
#Hamba dosa
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa , adalah hamba dosa. (Yohanes 8:34)
Waktu kita telah menyerahkan hidup kita pada Tuhan memang kita telah menjadi anak-anak Tuhan, tetapi ketika dalam keseharian kita jatuh dalam dosa apakah kita akan bertobat dan berubah? Jika setiap hari kita berbuat dosa dan tidak bertobat, maka kita adalah hamba dosa.
#Hamba manusia
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk menantinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? (Roma 6:16)
Ketika kita menyerahkan diri, mengutamakan lebih dari segalanya dan taat kepada orang lain, misalnya pasangan hidup, orangtua atau atasan, maka ini kita termasuk menjadikannya tuan. Atau bisa saja kita mengutamakan diri lebih dari segalanya, mengikuti keinginan diri sendiri dengan segala cara serta memuasakan diri sendiri, maka kita mungkin termasuk hamba diri sendiri.
Baca juga:
Apapun yang Terjadi Teruslah Berjalan karena Yesus Serta Kita
Begini Caranya Tetap Hidup dalam Lindungan Ilahi
Tanamkan “Apa yang Yesus Lakukan Jika Menjadi Saya”, Maka Ini yang Terjadi!