Ini Alasan Kita Harus Menjadi Orang yang Sabar

Ini Alasan Kita Harus Menjadi Orang yang Sabar

Kesabaran merupakan salah satu karkater Ilahi yang Tuhan inginkan, tetapi kenyataannya menjadi orang yang sabar memang sangat sulit, karen aitu dibutuhkan kekuatan dari Tuhan agar kita memiliki karakter ini.

SABAR

Foto doc Fimela.com

Dengan memiliki kesabaran seseorang dapat meraih kesuksesan atau keberhasilan, karena tidak ada orang yang sukses tanpa kesabaran. Semua orang-orang hebat dan berhasil adalah pribadi yang telah tekun dan sabar menjalani setiap proses dalam hidup mereka.

Mari belajar dari kisah Abraham yang sabar menanti anak dari Tuhan sehingga ia mendapatkan Ishak yang akan meneruskan keturunannya. Merskipun Abraham pernah tidak sabar karena menuruti saran istrinya untuk mengambil gunduknya, Hagar, namun Alkitab kemudian mencatat proses kesabaran yang dapat menjadi teladan bagi kita.

Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.  (Ibrani 6:15)

Banyak hal dalam hidup ini yang tidak dapat kita kendalikan, misalnya keadaan, orang lain, kondisi keuangan dan lainnya sehingga membuat kita menjadi tidak sabar dalam penantian. Ketidaksabaran kita dalam menanti janji Tuhan akan membuat kita tidak dapat merasakan janji Allah tersebut, oleh karena itu ketika diri kita dilanda rasa ketidaksabaran maka kita harus dapat mengendalikan diri.

Saat kita sabar menjalani ujian kehidupan ini dan bersikap seperti yang Tuhan inginkan, maka kelak kita dapat merasakan betapa indahnya janji Tuhan yang telah kita terima. Saat menjalani proses penantian, kita memang kerap dilanda banyak emosi negatif, namun jangan biarkan hal itu menguasai diri kita.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12:12)

Jika ketidaksabaran melanda diri kita, belajar dari iman Ayub yang tetap setia menanti janji Tuhan dan pemulihan dari Tuhan sampai waktunya tiba, dan kita akan menerima pemulihan dan pelipatgandaan dari Tuhan, karena Tuhan sangat tepat waktu untuk membalikkan keadaan kita.

Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub  dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. (Yakobus 5:11)

Baca juga:

Kenali Tuhan Sebagai Kekasihmu dan Dapatkan Cinta-Nya

Ketika Tuhan Berkata Tidak Atas Doa Kita

Atasi Tantangan Hidup dengan Cara Alkitabiah

Redam Amarah dengan Ayat Firman Tuhan Ini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline