Kita Tidak Akan Stres Karena Pekerjaan, Jika Menerapkan Pola Pikir Ini

Kita Tidak Akan Stres Karena Pekerjaan, Jika Menerapkan Pola Pikir Ini

Jika kita benar-benar memahami tujuan orisinil Tuhan dan menghidupinya, maka kita bisa hidup tanpa stres, kuatir berlebihan atau takut akan masa depan. Karena kita tahu bahwa semua kebutuhan kita sudah dijamin akan dipenuhi.

Ketika kita memahami hal ini, kita tidak akan kuatir akan makan apa besok, akan tinggal dimana nanti atau akan menikah dengan siapa. Semuanya sudah diatur Tuhan. Cara kita memandang pekerjaan pun akan berubah, kita tidak lagi melihat pekerjaan sebagai tuhan, yang harus dikejar sedemikian rupa sehingga mengorbankan keluarga dan lainnya.

Stress Man

Kita akan memandang pekerjaan sebagai seharusnya, yakni sebagai saluran untuk Tuhan memberkati kita. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan memberi perintah tambahan kepada Adam, yaitu bekerja keras dengan berpeluh.

….maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri   yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang  akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu…(Kejadian 3:17-19)

Sebelumnya, Adam tidak perlu bersusah payah agar bisa makan, tetapi setelah Adam melanggar firman Tuhan, Adam harus bekerja keras untuk bertahan hidup. Jika kita saat ini kita mengalami stres bahkan sampai dirawat di rumah sakit akibat bekerja, berarti kita harus memahami kembali maksud Tuhan dalam bekerja.

Kita memang harus bekerja karena itulah sifat Tuhan, yakni bekerja dengan tepat. Namun jangan jadikan pekerjaan sebagai berhala atau tuhan, sehingga kita mengutamakannya. Jadikan pekerjaan sebagai pipa saluran berkat Tuhan, dimana kita dapat memberkati orang lain, dengan memiliki pola pikir seperti ini, maka kita tidak akan stres menjalani pekerjaan yang kita jalani.

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. (Yohanes 17:4)

Baca juga:

Berhenti Menunda-nunda Jika Tidak Ingin Mengalami Penyesalan! Belajar dari Kitab Amasal

4 Tips Usir Galau Ala Mazmur 42:5

Lima Hal yang Harus dimiliki Oleh Karyawan Kristen

Ini Bedanya Pekerjaan dengan Pelayanan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline