Jika Masalahmu Sangat Berat, Hadapi dengan Sikap Ini
Masalah yang kita hadapi dapat menjadi cara untuk merasakan berkat Tuhan yang lebih besar, walaupun kadangkala masalah tersebut sangat berat. Ayub merupakan salah satu contoh tokoh iman yang memiliki masalah cukup berat dalam hidupnya. Ketika Tuhan mengizinkan Iblis untuk mencobai Ayub, maka satu persatu Ayub kehilangan banyak hal, mulai dari harta sampai anak-anaknya.
Namun, Ayub memiliki karakter yang teguh di dalam Tuhan sehingga masalah yang berat tidak membuatnya jatuh ke dalam tipu daya Iblis, melainkan membuatnya merasakan berkat Tuhan yang berkelimpahan, karena ia memegang sikap hati yang benar.
- Tetap menyembah Tuhan
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah ,katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayub 1:20-21)
Ayo belajar tetap menyembah Tuhan saat mengalami masalah yang berat, jangan turunkan frekuensi menyembah Tuhan, namun tambahkan waktu untuk menyembah Tuhan dalam iman yang terus memercayai Tuhan.
- Tidak menyalahkan Tuhan
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. (Ayub 1:22)
Jangan menyalahkan Tuhan atas tragedi yang menimpa hidup kita, dalam suka dan duka, Allah selalu baik dan semua dalam kendali-Nya. Jika ada yang harus diperbaiki dalam setiap tragedi, yakni sikap hati atau respon kita atas kehendak Tuhan.
- Tidak berbuat dosa
Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. (Ayub 2:10)
Jaga emosi dan tingkah laku kita di saat beban berat menimpa, karena kegagakan mengontrol emosi dapat berpotensi membawa kita jatuh ke dalam dosa.
Baca juga:
Buang 4 Hal Ini Untuk Memiliki Kehidupan yang Dipenuhi Roh Kudus
Tiga Kata TIDAK yang Sebaiknya Jangan Diucapkan Orang Percaya
Kita Diutus Untuk Memelihara Kehidupan Dengan Modal Sikap Hati Ini