Jaga 5 Api Ini Agar Tatap On Fire dalam Tuhan
Pertemuan ibadah di gereja atau aktivitas di gereja belum tentu dapat menjamin roh kita tetap on fire atau menyala-nyala di dalam Tuhan. Firman Tuhan mengatakan bahwa kita harus senantiasa menjaga api Roh Kudus dalam hidup kita, supaya tidak suam-suam kuku. Mari menjaga lima api dalam hidup kita agar nama Tuhan dipermuliakan.
- Api doa
Tetaplah berdoa. (1 Tesalonika 5:17)
Doa adalah sarana percakapan kita dengan Tuhan untuk mengetahui bagaimana keinginan Tuhan dalam hidup kita. Menjaga api doa kita agar tetap menyala akan membuat kita senantiasa hidup dalam kehendak Tuhan.
- Api penyembahan
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan. (1 Tawarikh 16:29)
Penyembahan adalah respon kita kepada Tuhan atas semua kebenaran dan karya yang telah dilakukan-Nya bagi kita. Menjaga api penyembahan kita akan membuat iman percaya kita tetap berpaut kepada Tuhan di tengah setiap situasi dan kondisi yang kita alami.
- Api penginjilan
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”. (Markus 16:15)
Perintah mengabarkan kabar keselamatan dari Tuhan Yesus merupakan amanat agung yang harus terus kita lakukan sampai kelak kita bertemu Tuhan kembali, oleh sebab itu kita harus tindakan iman orang percaya, kita harus terus menjaga api penginjilan. Karena dengan hal inilah maka semua orang akan tahu bahwa kita adalah murid Yesus.
- Api pemuridan
Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. (Titus 2:1)
Kepada setiap orang percaya, Firman Tuhan mengajarkan kita agar memuridkan orang lain dengan ajaran yang sehat sesuai dengan Firman Tuhan. Memuridkan orang lain sama artinya kita terus memenuhi Roh kita dengan Firman Tuhan.
- Api pelayanan
Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani ? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. (Lukas 22:27)
Tuhan Yesus memberikan teladan hidup yang melayani sesama sebagai suatu pembuktian kasih yang besar, sebab mereka yang terbesar di antara semua manusia adalah orang yang rela melayani sesamanya. Menjaga api pelayanan akan membuat diri kita semakin terhisap dalam pengorbanan Yesus di kayu salib.
Baca juga:
Kita Adalah Seperti yang Kita Nyanyikan
Bangun Manusia Rohmu Agar Dapat Tetap Berdiri di Tengah Badai. Begini Caranya!