Belum Menemukan Panggilanmu? Gali Dengan Cara ini
Apakah kita pernah merasakan kehidupan ini berjalan begitu saja tanpa mengalami suatu hal yang berarti? Semua orang pasti menginginkan menjalani sebuah kehidupan yang menyenangkan, dimana kita dapat melakukan hal-hal yang kita sukai, hobi yang kita tekuni atau hal-hal menyenangkan lainnya.
Orang dunia menyebut hal ini sebagai suatu impian, tetapi di dalam Tuhan kita menyebutnya panggilan. Sejak Tuhan menebus kita dari dosa, Ia memanggil kita untuk menggali talenta yang sudah ditanamkan-Nya dalam hidup kita, agar hidup kita tidak sama seperti orang yang tidak mengenal Tuhan.
Ketika Tuhan memberi kita panggilan, maka Ia pun memberikan kita talenta. Apa pun talenta yang Tuhan beri, kerjakan dengan sepenuh hati, karena itulah panggilan Tuhan.
#Dibicarakan dengan semangat
Kita pasti memiliki cita-cita yang ingin kita raih. Sesuatu yang kita bicarakan dengan penuh semangat dan membuat kita bergairah untuk meraihnya itulah panggilan Tuhan, karena Tuhan yang menanamkan keahlian di hati manusia.
Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. (Keluaran 35:34)
#Paling sering dipuji
Waktu kita bersukacita melakukan keahlian yang sudah Tuhan tanamkan, maka kita tidak lagi memikirkan untung atau rugi, karena kita mengerjakannya dengan penuh gairah dan tanpa beban. Hal ini akan membuat kita maksimal sehingga orang akan memuji keahlian kita.
Dan Iapun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya.” (Ulangan 26:19)
#Rela tidak dibayar
Talenta adalah ketika kita rela melakukan pekerjaan tersebut dengan sukacita, meski tidak dibayar, tidak dipuji bahkan kerap mendapat kritikan, tetapi kita terus melakukannya dengan tulus, bahkan menjadikan kritikan sebagai acuan untuk lebih baik.
Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya. (Mazmur 78:72)
Baca juga:
Pahlawan Iman Ini Dipakai Tuhan Luar Biasa, Tapi Hidupnya Berakhir Tragis