Jika Kamu Ada Saat pernikahan di Kana Terjadi, Ingin Menjadi Siapakah Kamu?
Perkawinan di Kana merupakan mujizat pertama yang dilakukan oleh Yesus di hadapan banyak orang. Dengan mujizat ini Tuhan Yesus membuktikan bahwa Ia sangat peduli dengan sebuah perkawinan oleh sebab itu Ia hadir dan menyatakan kuasa-Nya dalam sebuah pernikahan.
Saat kita membaca firman Tuhan, kita harus mengaplikasikan diri kita ke dalam cerita tersebut agar kita semakin mengerti makna dan pesan apa yang akan Tuhan berikan bagi kita. Dalam kisah perkawinan di Kana inipun kita dapat mempelajari karakter seperti apa diri kita jika seandainya kita hadir dalam perkawinan di Kana saat itu.
#Murid-murid Yesus
Para murid Yesus hadir di situ, tetapi mereka kemungkinan tidak tahu bahwa si pemimpin pesta kekurangan anggur, sehingga para murid tanpa reaksi. Seandainya para murid pun tahu, mungkin mereka pun belum tentu membantu, bahkan hanya membuat sesuatu yang belum tentu sesuai dengan kehendak Yesus.
#Ibu Yesus
Ibu Yesus menjadi orang yang terkejut tetapi percaya bahwa anaknya dapat melakukan perkara luar biasa, itulah sebabnya ibu Yesus melaporkan hal ini kepada Yesus, bukan kepada para murid-Nya. Ibu Yesus pasti telah mengalami kehidupan penuh mujizat setiap hari bersama Yesus. Meskipun Alkitab tidak mencatat secara detail kehidupan Yesus dan keluarganya setiap hari, namun kepercayaan ibu-Nya kepada-Nya merupakan bukti bahwa ibu-Nya pernah melihat mujizat yang dibuat Yesus sebelum acara perkawinan di Kana terjadi.
#Pelayan pesta
Dalam pesta ini, ibu Yesus mengatakan kepada pelayan-pelayan untuk patuh saja pada apa yang dikatakan Yesus agar mujizat terjadi dan Yesus mengatakan kepada para pelayan untuk mengisi tempayan sampai penuh.
#Pemimpin pesta
Pemimpin pesta ini pasti panik sangat mengetahui anggur mereka kurang, tetapi saat para pelayan terus mengisinya dengan taat sesuai perintah Yesus, maka ia menjadi bersukacita karena anggur selalu tersedia bahkan rasanya nikmat.
#Mempelai
Mempelai adalah tokoh utama dalam acara itu sebab saat itu adalah pernikahannya, tetapi ia menjadi orang yang tidak tahu apapun, namun menerima pujian padahal tidak melakukan apapun. Mempelai menjadi pelengkap penderitaan atau masalah ini, sebab tanpa masalah kekurangan anggur, maka tidak akan ada mujizat air menjadi anggur.
Dari semua tokoh-tokoh dalam perkawinan di Kana, kita dapat memilih seandainya diri kita hadir saat pernikahan di Kana maka kita akan memiliki karakter seperti apa. Tuhan memberi kita kebebasan memilih karena Ia ingin disembah dengan ekspresi cinta kita.
Baca juga:
Membuat Orang Lain Mendambakan Anda