Kunci Mendapatkan Hadiah dari Tuhan Lewat Pencobaan
Tuhan mengizinkan kita mengalami ujian kehidupan untuk melihat sejauh mana hati kita, Ia pun jiga mengiizinkan kita mengalami pencobaan hidup untuk mengetahui sejauh mana iman kita. Pencobaan hidup adalah sesuatu yang datang dengan berat dalam hidup kita, ketika kita tidak melakukan kesalahan atau dosa.
Setiap pencobaan hidup adalah kesempatan bagi orang percaya untuk mengalami pertumbuhan iman kepada Tuhan. Di jalan menuju kedewasaan rohani, pencobaan akan menjadi batu loncatan dan bukan batu sandungan. Jika kita menyadari bahwa pencobaan hidup adalah agenda yang dipakai Tuhan agar kita semakin hidup dengan benar dalam firman Tuhan, maka kita akan menjalani pencobaan tersebut dengan sukacita.
Berbahagialah orang yang tidak berbuat salah pada saat ia menghadapi cobaan karena sebagai hadiahnya ia akan memperoleh mahkota kehidupan yang telah dijanjikan Allah kepada mereka yang mengasihi Dia. (Yakobus 1:12, Alkitab terjemahan FAYH/Firman Allah Yang Hidup)
Kita kerap mengira bahwa pencobaan datang dari luar diri kita, tetapi sesungguhnya pencobaan datang dari dalam diri kita karena kita memiliki keinginan batin, maka pencobaan tersebut menarik perhatian kita. Kemudian Iblis memakai strategi atau tipuan-tipuan licik untuk membuat kita jatuh karena keinginan batin tersebut.
Setelah Iblis memakai tipuannya, akan timbul keinginan untuk melanggar firman Tuhan karena kita berpikir bahwa pencobaan ini bukan karena kesalahan kita. Kita menjadi sulit untuk memegang teguh ketaatan kita kepada Tuhan sebab kita merasa bahwa kita tidak layak menderita karena tidak berbuat jahat.
Oleh karena itu, kita harus memahami cara kerja pencobaan agar dapat mengalahkannya. Banyak orang Kristen dibuat takut dan menjadi hilang pengharapan karena pencobaan, padahal Yesus pun dicobai tetapi Ia tidak berbuat dosa. Ketika Yesus dicobai, Ia menghadapinya dengan kata-kata Firman Tuhan.
“Apabila orang dicobai dan tetap kuat bertahan, mereka akan berbahagia. Sesudah mereka membuktikan iman mereka, Allah akan memberi mereka upah berupa kehidupan kekal.”
Baca juga:
Ini Alasan Mengapa Kita Harus Tetap Berdoa