Percayalah! Selalu Ada Pengharapan di tengah Penderitaan

Percayalah! Selalu Ada Pengharapan di tengah Penderitaan

Beban kehidupan yang berat sering kali membuat kita putus asa atau kehilangan pengharapan, karena kita tidak mampu menanggungnya. Para tokoh-tokoh iman dalam Alkitab pun mengalami hal yang kita rasakan, mereka pernah takut, cemas dan tidak memiliki kekuatan untuk bertahan hidup. Namun, selalu ada pengharapan di tengah penderitaan bagi orang-orang yang takut akan Tuhan.

harapan.jpg

Tuhan memang mengizinkan kita mengalami kesesakan agar kita tahu rasanya kelepasan, Tuhan mengizinkan kita mengalami kesakitan agar kita tahu rasanya disembuhkan, Tuhan memang mengizinkan kita mengalami kesedihan agar kita tahu rasanya dihiburkan dan berbagai pertolongan Tuhan lainnya dapat kita rasakan agar kita belajar banyak hal. Pemazmur juga mengajar kita untuk memercayai bahwa ada pengharapan di tengah penderitaan.

  1. Percayai mimpi dari Tuhan

Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan  keadaan Sion , keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi. (Mazmur 126:1)

Mimpi adalah salah satu kekuatan yang membuat kita bertahan. Mimpi yang dari Tuhan akan dapat menarik kita keluar dari penderitaan. Minta Tuhan berikan impian-Nya dalam hidup kita, karena Tuhan selalu menanamkan impian yang lahir dari kerinduan hati kita untuk memuliakan Tuhan, entah melalui bakat atau kesukaan.

IAMN.jpg

  1. Hadapi kenyataan

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa dan lidah kita dengan sorak-sorai.Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!”TUHAN telah melakukan perkara besarkepada kita, maka kita bersukacita.Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb. (Mazmur 126:2-4)

Jika mimpi kita belum menjadi nyata, sementara kita sudah tidak sanggup lagi bertahan hidup, maka mintalah kekuatan Tuhan untuk menghadapi hidup ini sehari demi sehari, karena firman Tuhan berkata, “Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

  1. Jalani dengan iman

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)

Kekuatan kita hanya ada dalam Tuhan Yesus, karena Ia yang telah mengajarkan dan menanamkan benih iman dalam hidup kita. Setiap firman Tuhan yang telah kita dengar tak akan kembali dengan sia-sia, melainkan akan bertumbuh jika kita hidupi, oleh sebab itu percayalah bahwa setiap usaha yang kita lakukan ada tangan Tuhan yang terlibat di dalamnya.

Baca juga:

Terapkan Ini Jika Gaji Kita Tidak Mencukupi Kebutuhan Hidup

Menikmati Kemenangan di Lembah Kekelaman

Lima Cara Usir Kekuatiran

Perubahan Hidup yang Berkenan bagi Tuhan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline