Menangkap Peluang Ilahi
Sepanjang perjalanan rohani kita, akan ada saat-saat ketika Tuhan bekerja dengan cara tertentu untuk tujuan tertentu. Seperti yang kita tahu bahwa Tuhan mengundang kita untuk bermitra dengan-Nya dan menjalankan iman kita. Olleh sebab itu kita harus selalu siap sedia agar peluang Ilahi yang Ia tawarkan tidak berlalu begitu saja.
Pada saat bangsa Israel sedang dalam ancaman bahaya yang dirancangkan Haman, Mordekhai memberitahu Ester untuk menghadap raja untuk membeberkan perbuatan jahat Haman. Namun, Ester tidak berani karena terganjal peraturan yang tak boleh menghadap raja tanpa dipanggil.
Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu. (Ester 4:14)
Meskipun nyawanya menjadi taruhan, namun Ester bergerak juga. Ia mengajak semua bangsa Israel berpuasa selama 3 hari dan memberanikan diri menghadap raja, sampai akhirnya kita bahwa bangsa Israel selamat dan Ester menjadi ratu, lalu Haman mengalami kematian.
Kita harus bisa menangkap peluang atau kesempatan Ilahi datang, mungkin saat kita sedang mengalami kebuntuan, sedang dalam himpitan dan sebagainya. Jangan ragu untuk berkorban atau berjuang lebih dulu bagi Tuhan dan tidak hitung-hitungan karena Tuhan butuh keberanian dan ketaatan kita untuki melangkah.
Tuhan pasti akan menciptakan peluang Ilahi bagi kita untuk membawa terobosan bukan hanya bagi diri kita, tetapi juga bagi orang di sekitar kita serta bagi generasi mendatang. Kita hanya perlu “mengangkat mata” kita ke Tuhan dan kita akan melihatnya, lalu bergerak dengan iman.