Persiapan Hati Saat Hidup Diuji
Ujian hidup apa yang sedang kita hadapi saat-saat ini? Masalah keuangan, hutang piutang, belum mendapat pekerjaan, belum mendapat keturunan, difitnah, diperlakukan tidak adil, belum mendapat pasangan dan berbagai ujian lainnya merupakan cara Tuhan mengangkat kita.
Tuhan tidak akan meminta izin kita lebih dulu bila akan menguji hidup kita, namun jika Tuhan memberikan ujian hidup, pasti dengan maksud baik untuk memurnikan diri kita agar lebih baik sebelum Ia menggenapi janji-Nya.
Biasanya, ujian hidup yang kita hadapi akan berhubungan dengan masa depan yang akan kita alami. Misalnya saja Yusuf anak Yakub diuji dengan pemimpin, sehingga saat ia lulus menjadi pemimpin nomer dua di Mesir. Begitu juga Abraham yang mengalami ujian keturunan karena setelah lulus ia menjadi bapa orang percaya yang memiliki banyak keturunan.
Tapi akan ada petunjuk-petunjuk yang akan kita dapatkan untuk meneguhkan hati kita saat menghadapi ujian, misalnya nubuatan dari orang yang dewasa rohani, pertanda yang Tuhan kirimkan dan sebagainya. Petunjuk yang Tuhan berikan merupakan tuntunan supaya kita mempersiapkan diri agar saat kita lulus ujian nanti kita sudah siap dipakai Tuhan dengan berkat baru yang lebih besar dan lebih baik.
Jangan protes pada Tuhan atas ujian yang kita hadapi, juga jangan tawar hati menjalaninya agar kekuatan kita tidak memudar. Tetap [ercaya dan berpengharapan bahwa semua ujian ada masa kadaluarsanya.
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” – Yohanes 14: 26