Hidup yang Membawa Lawatan Tuhan
Saat kita sudah hidup bersama Roh Kudus setiap hari maka kita akan menjadi murid Tuhan Yesus yang dapat membawa lawatan Tuhan setiap hari, sehingga kita bisa berdampak karena Roh Kudus akan memberdayakan kita dengan maksimal.
Setelah Petrus menerima Roh Kudus, hidupnya sangat radikal dan berbeda. Petrus menjadi berani berbicara di depan banyak orang dan memiliki hikmat Tuhan sehingga dapat menyentuh hati orang yang belum mengenal Tuhan Yesus.
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” (Kisah Para Rasu; 2:37)
Dari keberanian Petrus yang dituntun Roh Kudus, banyak orang-orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem saat itu menerima Tuhan Yesus dan dibaptis, karena mereka percaya akan penuturan Petrus mengenai kebenaran, tanda-tanda zaman serta kehidupan kekal.
Petrus menjalani panggilan Tuhan dan bekerja sama dengan Roh Kudus untuk membawa lawatan Tuhan. Ia mendoakan orang lumpuh di gerbang indah sehingga bisa berjalan, mengajar orang-orang Saduki yang tidak percaya kebangkitan Yesus, berkhotbah di hadapan petinggi Makhamah Agama dan lainnya.
Di luar sana masih banyak orang yang akan bertanya mengenai apa yang harus diperbuat agar dapat memiliki hidup kekal, dan bagian kita adalah membawa lawatan bagi mereka bersama Roh Kudus, supaya amanat agung Tuhan Yesus digenapi.