Cara Mengembangkan Potensi Diri

Cara Mengembangkan Potensi Diri

Semua orang memiliki potensi yang belum dikembangkan, namun kita tidak akan pernah melihat potensi itu berkembang sampai kita percaya kepada Tuhan bahwa kita dapat melakukan apapun yang Dia katakan yang dapat kita lakukan dalam Firman-Nya.

potensi-diri-.jpg

Jika kita mengambil kesempatan dan melangkah dengan iman, dengan memercayai bahwa bersama Tuhan tidak ada yang mustahil, maka Tuhan akan melakukan pekerjaan yang Dia ingin lakukan di dalam kita untuk mengembangkan potensi kita.

Potensi merupakan sesuatu yang ada dalam diri seseorang dan hanya dapat terbentuk bila seseorang tersebut menyadarinya. Oleh karena itu untuk mengembangkan potensi dengan benar, maka kita harus memiliki suatu rencana dan berdoa atas rencana tersebut. Kita harus memiliki suatu maksud dan harus melakukan sesuatu.

Jika kita ingin melihat potensi kita berkembang menuju kesempurnaan, jangan menunggu segala sesuatunya sempurna. Lakukanlah sesuatu sekarang, mulailah meletakkan tangan kita pada apa yang ada di hadapan kita.

Joyce Meyer, seorang hamba Tuhan yang diurapi menceritakan bahwa sebelum menjadi hamba Tuhan, ia pernah memikul penderitaan selama bertahun-tahun akibat dari perlakukan kasar secara seksual, perkataan, pernikahan yang gagal, kejiwaan dan sakit hati. Kemudian hidupnya berubah dengan Firman Tuhan dan ia meminta Tuhan membukakan potensi-potensinya.

Ketika Tuhan sudah menanamkan benih-benih-Nya melalui firman yang kita baca maka kita Roh Kudus akan membawa kita peka untuk melakukan apa yang Tuhan inginkan dengan menaruhkan impian-impian di hati kita. Setiap impian kita pasti akan selaras dengan kemampuan kita.

Pada awal memulai pelayanannya, Joyce Meyer mengawalinya dengan mengajar dua puluh lima anak di ruang tamunya. Hal ini dilakukannya sampai lima tahun dengan setia sampai Tuhan menambahkan jiwa-jiwa hingga kini ia menjadi hamba Tuhan berskala interansional dan melayani Tuhan ke berbagai belahan dunia.

Saat kita mengerjakan sesuatu yang menjadi impian dan talenta maka kita akan lebih mudah berkembang dan tidak ada rasa bosan, malu, minder atau malas di dalamnya. Tuhan menciptakan potensi kita untuk melakukan visi-Nya yang akan membuat kita semakin berbuah-buah.

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (1 Petrus 4:10)

Baca juga:

Atasi Tantangan Hidup dengan Cara Alkitabiah

Ini yang Harus Dilakukan Jika Sedang Terpuruk

Memaksimalkan Potensi Diri

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline