Ketika Tuhan Berkata Tidak Atas Doa Kita

Ketika Tuhan Berkata Tidak Atas Doa Kita

Tuhan mendengar semua doa umat-Nya, tetapi Tuhan memiliki tiga jenis jawaban bagi doa kita, yaitu akan segera dijawab, tunggu dulu dan tidak akan dijawab. Jika kita mendapat jawaban doa yang cepat dan mendapat apa yang kita inginkan tentu sangat menggembirakan. Begitu pun jika Tuhan menginginkan kita menunggu jawaban doa kita, maka yang kita perlukan hanya kesabaran dalam menantikan janji Tuhan.

DOA TIDAK DIJAWAB.jpg

Lalu masalahnya, bagaimana jika Tuhan mengatakan tidak atas permohonan doa yang kita naikkan? Apakah kita akan marah? Kecewa? Atau dengan lapang dada menerima keputusan Tuhan? Respon kita atas jawaban doa yang kita terima merupakan bukti sejauh mana kita beriman kepada Tuhan.

Mari belajar dari kisah perjalanan pelayanan rasul Paulus saat ia hendak pergi melayani Tuhan ke Asia tetapi Tuhan tidak mengizinkannya, maka Paulus tidak mendatangi tempat itu. Padahal tujuan Paulus pergi ke Asia adalah untuk memberitakan Injil.

Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. (Kisah Para Rasul 16:6)

Tugas memberitakan Injil yang Tuhan Yesus amanatkan kepada murid-murid-Nya tentu harus kita jalani dengan baik, tetapi dari kisah rasul Paulus ini kita juga harus belajar bahwa untuk melakukan pekerjaan Tuhan kita harus mengerti kehendak Tuhan dan tujuan Tuhan. Ketika kita akan melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan mulia, namun kita harus mengerti kehendak Tuhan, sebab rencana Tuhan di atas rancangan kita.

Saat kita tetap taat dan setia mematuhi perintah Tuhan meskipun kenyataannya tidak seperti yang kita inginkan maka Tuhan akan memberikan hal yang jauh lebih besar dari yang kita doakan dan inginkan. Hal ini dialami rasul Paulus, saat ia taat maka Tuhan membukakan pelayanan yang jauh lebih besar dan lebih efektif.

Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta, sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang. (1 Korintus 16:8-9)

Baca juga:

4 Sikap Pertanda Kita Orang yang Rendah Hati

Ini Alasan Mengapa Kita Harus Tetap Berdoa

Memiliki Doa Yang Penuh Kuasa

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline