Bangkit dan Menjadi Teranglah
Kita telah meninggalkan tahun 2023 dan melangkah di tahun 2024. Sebagai orang percaya, kita harus yakin bahwa Tuhan ada di dalam kita, sebab itu kita harus mengambil keputusan untuk hanya berharap kepada Tuhan, tidak kepada yang lainnya karena Tuhan itu baik bagi orang yang berharap pada-Nya dan bagi orang yang mencari Dia.
Firman Tuhan mengatakan diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan yang mempercayakan hidupnya pada Tuhan dan jika kita melakukannya maka kita akan memperoleh kemenangan secara personal sehingga dapat bangkit dan menjadi terang.
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. (Yesaya 60:1&2)
Di tengah-tengah keadaan dunia yang semakin gelap, kita harus bangkit dan menjadi terang, sama seperti bangsa Israel yang telah menerima terang Tuhan. Gereja yang mengalami terang Tuhan, memiliki tugas untuk menjadi terang dunia agar semua orang datang kepada terang Tuhan.
Menjadi terang artinya menjadi pengikut Kristus sebagai terang dunia, menjadi serupa dengan Kristus dan menghasilkan perbuatan baik, hidup dalam kasih dan hidup berjaga-jaga dengan bijaksana serta penuh integritas.
Pada saat kita menjadi terang, maka bangsa-bangsa akan datang berdyun-duyun dan mengenal Tuhan Yesus, kekayaan bangsa-bangsa pun akan datang untuk membiayai pelaksanaan amanat agung Tuhan Yesus.
Oleh karena itu, kita harus menjaga api Tuhan dalam hidup kita agar tetap menyala dan tidak padam. Api Tuhan harus dijaga siang dan malam. Bagian Tuhan memberi api dan bagian kita harus menjaga api. Ada 3 jenis api dari Tuhan, yaitu api doa pujian dan penyembahan, api Roh Kudus dan api kasih.
Jika kita ingin masuk sorga maka kita harus melatih diri mulai sekarang untuk melakukan penyembahan sorgawi. Api Roh Kudus juga sangat kita butuhkan supaya roh kita terus menyala-nyala, untuk melayani Tuhan dan melakukan kehendak-Nya. Kita juga harus menjaga api kasih Tuhan yang digambarkan seperti api yang menyala dalam kitab Kidung Agung agar selalu mengalami kasih mula-mula.