Memperbesar Kapasitas Diri
Tuhan memakai diri kita berdasarkan kapasitas kita. Perumpamaan yang Tuhan Yesus ajarkan mengenai hamba yang menerima 1 talenta, 2 talenta dan 5 talenta merupakan bentuk kapasitas kita. Ada orang yang berkapasitas besar sehingga bisa dipercaya 5 talenta dan ada orang yang berkapasitas sedikit sehingga dipercaya 1 atau 2 talenta.
Kita tidak akan dipakai Tuhan melebihi kapasitas yang kita miliki, jadi jika kita ingin dipakai Tuhan lebih besar lagi, maka kita harus menambah kapasitas kita. Cara Tuhan menambah kapasitas seperti seorang tukang bangunan yang ingin memperbesar ruangan, dimana ia akan membongkar atau merubuhkan ruangan yang lama lebih dahulu, nampak berantakan, melelahkan namun hasilnya memuaskan.
Demikian juga hidup kita jika ingin diperbesar, Tuhan pun akan membongkar dulu hidup kita. Dalam proses pembongkaran yang tidak nyaman, tetaplah setia, rajin, jujur dan taat pada Tuhan, seperti hamba yang mendapat 2 atau 5 talenta. Ketika para hamba menggandakan talenta tersebut, mereka tentu mengalami tantangan dalam banyak hal, sehingga harus dapat mengelola segalanya baik sampai talenta mereka berlipat ganda.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar…. (Matius 25:23)
Menerima tanggung jawab dalam perkara yang besar berarti ditambahkan kapasitas untuk melakukan hal-hal yang lebih dari sebelumnya. Namun, sebelum kita menerima ha itu, jalani dulu proses perombakan kapasitas dengan setia, rajin, jujur dan taat pada Tuhan.