Pilot Rico Setta Mafella Selamat dari Gempa Palu Karena Dengar Suara Tuhan
Betapa pentingnya kita memiliki kepekaan yang lebih dalam untuk menjalani kehidupan kita di akhir zaman ini, sebab inilah masa dimana goncangan datang semakin berat dan tidak dapat diprediksi. Tetapi, Tuhan menjanjikan bahwa akan ada perbedaan antara orang yang mengenal Tuhan dan yang tidak mengenal Tuhan.
Goncangan adalah sebuah langkah bagi orang-orang yang mempercayai Tuhan bahwa itulah saatnya untuk lebih banyak melakukan kehendak Tuhan dalam kegerakan yang sedang Tuhan lakukan. Goncangan akan menjadi sarana bagi Tuhan untuk menyatakan kuasanya, supaya dunia tahu bahwa tidak ada satu pun kuasa yang dapat mengalahkan kuasa-Nya.
Sebuah kisah yang sedang menjadi viral di media sosial setelah peristiwa gempa dan tsunami yang menerpa kota Palu, Sulawesi beberapa waktu yang lalu dimana pilot Rico Setta Mafella dari pesawat Batik Air berhasil menyelamatkan nyawa 140 penumpang karena mendengar suara Tuhan.
Kondisi langit saat itu yang cukup cerah tidak mengindikasikan apapun dan saat itulah ia mendengar suara Tuhan di hatinya agar ia mempercepat penerbangan 3 menit dari jadwal yang sudah ditentukan oleh bandara Palu.
Sesaat setelah pesawat sukses landing, ia mendengar suara di hatinya untuk lekas pergi dari bandara itu. Oleh karena itu dia menginstruksikan krunya agar beristirahat 20 menit saja sebelum pesawat kembali pulang ke Jakarta via Ujung Pandang. Ia bahkan tidak turun dari cockpit pesawat dan meminta ijin kepada menara control untuk mempercepat lepas landas 3 menit dari jadwal yang sudah ditentukan. Setelah ia mendapatkan izin take off dari almarhum Agung, mereka bersiap lepas landas.
Keputusan ini memang salah karena ia mengambil alih tugas Co-Pilot dengan menambah kecepatan pesawat saat prosesi take off. Dia sendiri tidak tahu kenapa tapi tangannya terus memegang tuas agar kecepatan lebih besar supaya badan pesawat lebih cepat merangkak naik. Dia memandang ke bawah dan melihat fenomena alam yang aneh. Air laut di pinggir pantai membentuk lubang yang sangat besar sehingga dasar laut terlihat.
Kepekaan mendengar suara Tuhan yang dimiliki oleh pilot Batik Air ini dihasilkan dari kehidupan doa yang intim dengan Tuhan. Dalam pekerjaannya, sang pilot sering memuji Tuhan. kita pun dapat memiliki kepekaan mendengar suara Tuhan yang mampu menuntun kita melewati goncangan, yakni dengan membangun hubungan yang intim dengan Tuhan dalam hidup kita.
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. (Yeremia 33:3)
Baca juga: Belajar Mendengar Suara Tuhan