4 Sikap Pertanda Kita Orang yang Rendah Hati
Tidak mudah menilai diri sendiri, karena kita cenderung tidak dapat melihat hal buruk dalam diri kita. Tetapi dengan menggunakan firman Tuhan maka setiap orang dapat bercermin dan melihat seperti apakah dirinya. Seseorang bisa saja mengaku rendah hati kepada orang lain, namun belum tentu hal itu benar seperti yang dipahaminya.
Oleh karena itu, mari melihat diri kita melalui empat sikap yang memberikan kita petunjuk apakah diri kita seorang yang rendah hati atau tidak. Kerendahan hati adalah dasar bagi kita untuk memperoleh kelimpahan, sebab seperti apa berkat Tuhan yang akan Dia curahkan tergantung dari sikap hati kita.
- Mengenal diri sendiri dan berjuang memperbaiki kekurangan
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. (Amsal 22:4)
Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi orang yang hatinya mau dibentuk maka semakin lama akan semakin menuju kesempurnaan seperti Yesus dan ini membutuhkan proses. Prosesnya tentu tidak mudah sebab kita harus terlebih dulu tahu hati kita dan selalu rela berjuang memperbaiki kekurangan diri, setelah itu berkat akan mengikuti.
- Memiliki target hidup
Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. (Amsal 12:27)
Banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya pemalas, padahal orang malas tidak akan pernah menikmati berkat Tuhan. untuk mengetahui apakah diri kita pemalas atau tidak dapat terlihat dari pekerjaan kita, apakah kita mempersiapkan diri sebelum bekerja dengan memikirkan, mendoakan dan berusaha melakukan yang terbaik dalam apapun yang kita kerjakan.
- Bisa dipimpin atau diajar
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya. (Ibrani 5:8)
Ada orang-orang yang tidak bisa dipimpin atau diajar karena banyak alasan terlebih jika yang memimpinnya berusia lebih muda. Di sinilah akan terlihat apakah kita memiliki kerendahan hati atau tidak, sebab orang yang rendah hati akan rela dipimpin atau diajar oleh siapa saja.
- Takut akan Tuhan
Tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat , dan menjauhi kejahatan itulah akal budi. (Ayub 28:28)
Terkadang kita lebih sering takut gagal, takut susah, takut orang dan takut lainnya daripada takut Tuhan, padahal takut akan Tuhan adalah kunci utama untuk meraih segalanya. Salah satu bukti bahwa diri kita rendah hati adalah memiliki hati yang takut akan Tuhan.