Nasehat Firman Bagimu Yang Selalu Ingin Segalanya Sempurna
Ada orang-orang yang selalu ingin melakukan sesuatu dengan sempurna agar merasa maksimal dalam mengerjakannya. Hal ini memang baik karena selain dapat mendapat hasil yang baik juga dapat memotivasi diri. Tetapi, menginginkan sesuatu dengan hasil yang sempurna dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mental.
Sikap perfeksionis atau ingin segalanya terlihat sempurna akan menimbulkan stress dan kecemasan yang tak disadari, sehingga dapat membuat emosi menjadi sensitif dan moody. Hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan fisik, yakni rasa lelah, pegal-pegal di tubuh dan masalah gangguan pencernaan.
Tuhan memang menginginkan kita sempurna seperti Bapa di sorga, namun bukan berarti kita memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi pada segala hal dan bersikap perfeksionis pada segalanya. Kita pun harus berproses, memahami dengan benar kehendak Tuhan dan terus bertumbuh untuk mencapai kesempurnaan.
Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. (2 Tesalonika 1:11-12)
Rasul Paulus mengajarkan jemaat-jemaat di Tesalonika mengenai doa dan ucapan syukur yang dapat menyempurnakan pekerjaan kita di dalam nama Tuhan Yesus, sebab hanya dengan kekuataan Tuhan saja maka segala hal yang kita lakukan dapat sempurna. Jadi, jangan pernah mengharapkan segala sesuatu menjadi sempurna denga n kekuatan kita dan serahkan segala usaha kita dalam tangan Tuhan yang tak akan pernah mengecewakan.