Alasan Tuhan Taruh Kita di Tengah Orang Problematik

Alasan Tuhan Taruh Kita di Tengah Orang Problematik

Pernah menyesali diri karena berada di lingkungan yang toxic? Atau di tengah keluarga yang penuh masalah? Atau merasa terjebak dengan komunitas yang selalu bermasalah? Jika hal ini sedang melanda hidup kita, tentu Tuhan memiliki tujuan pasti bagi kita, seperti yang dialami Daud ketika ia dikejar-kejar Saul.

Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia. Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang. (1 Samuel 22:1-2)

Tuhan sengaja membuat Daud menjadi pemimpin dari orang-orang bermasalah agar Daud dapat sadar bahwa dalam masalahnya yang berat masih ada orang-orang yang memiliki masalah dan perlu ditolong sehingga ia tidak mengasihani diri.

Urapan Tuhan yang ada dalam diri Daud dapat mengubah atmosfer seperti saat Saul kerasukan setan menjadi pulih karena Daud memainkan alat musik untuk memuji Tuhan. Begitu pun hidup kita saat ini jika ditaruh Tuhan di tengah orang-orang problematik, yang suka melakukan hal buruk, yang tidak memuliakan Tuhan atau yang butuh pertolongan.

Urapan Tuhan yang telah kita terima sanggup mengubah atmosfer di sekitar kita, sehingga kita bisa membawa pemulihan bagi mereka yang sakit hati, membawa kesembuhan bagi yang terluka dan menjadi jawaban bagi orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)

you're currently offline