Jangan Terpengaruh Perkataan Orang Lain

Jika kita memiliki keinginan untuk mengenal Tuhan Yesus atau rindu dekat dengan Tuhan, sesungguhnya keinginan itu datang dari Roh Kudus, karena Ia selalu merindukan pertibatan kita. Tuhan selalu menunggu kita untuk bisa bersekutu dengan-Nya.

Jika Tuhan selalu merancang hal-hal baik kepada kita, jadi kita tak perlu terpengaruh oleh perkataan orang lain mengenai apapun, sehingga kita tetap bisa fokus pada Tuhan dalam segala problema hidup ini, seperti yang dialami Zakheus. Ia tidak terpengaruh oleh perkataan orang lain yang menyudutkannya.

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” (Lukas 19:7)

Zakheus mengalami tantangan untuk mengenal Yesus karena status atau pekerjaannya sebagai pemungut cukai atau tukang pajak yang membuatnya tidak layak serta sindiran dari orang lain yang memberinya stigma sebagai pendosa. Tetapi Zakheus tidak menghiraukannya dan terus melangkah menjumpai Yesus dengan kerendahan hati sehingga ia merasakan lawatan Tuhan Yesus yang membawa pada pertobatan.

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. (Lukas 19:8-9)

Jangan terpengaruh oleh perkataan negatif orang lain dan jangan hiraukan tekanan dari orang sekitar kita karena Tuhan selalu menanti kita untuk menuntaskan panggilan yang sudah Ia taruh dalam diri kita dan tentunya ada mahkota yang telah Ia siapkan.