Bebas Dari Susah Hati
Banyak orang mengeluhkan masalah hidup yang memusingkan, padahal untuk segala sesuatu ada waktunya karena Tuhan memberi sesuatu dengan seimbang. Ada hal-hal yang terjadi dalam hidup kita supaya kita bisa belajar dan tidak mengulangi kesalahan di masa depan, ada hal-hal yang didoakan tidak kunjung terjadi karena Tuhan ingin kita bersabar.
Salomo dengan segala kebijaksaan dan kekayaannya, memiliki kesukaan menyelidiki kehidupan ini sampai ia menarik kesimpulan bahwa semuanya kesia-siaan atau menyusahkan dirinya sendiri, karena memang Tuhan tak mengizinkan kita untuk memikirkan segalanya, tetapi kita dipilih untuk mengerjakan panggilan hidup kita.
Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan diri. ( Pengkhotbah 1:13)
Tak ada salahnya mendoakan hari esok, mempersiapkan masa depan atau melakukan hal-hal terbaik demi mencapai kebaikan hidup. Tetapi jika kita memikirkannya sampai terlalu jauh sehingga pikiran tertekan dan hati menjadi susah, tentu tak akan ada manfaatnya.
Tuhan sudah memberikan umat-Nya sebuah tujuan hidup yang mulia dan untuk menjalaninya, Tuhan Yesus pun sudah memberikan pola atau teladan-Nya. Jangan menyusahkan diri untuk mencari tahu apapun yang tidak membangun, memikirkan pergumulan hdiup bergitu keras, mengusahakan sesuatu yang tidak mendapat restu Tuhan atau hal apapun yang tidak sesuai kehendak Tuhan, karena akan menghasilkan kesia-siaan.
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. (Kolose 3:1)