Damai Dengan Diri Sendiri
Apa yang kita lakukan jika orang yang kita kasihi tidak mendukung kita atau orang di sekitar kita melakukan hal tidak menyenangkan? Tentu kita akan kecewa, terluka atau menyalahkan diri sendiri, sehingga tak bisa berdamai dengan diri sendiri.
Kadangkala, perasaan terluka dapat membuat rasa aman atau rasa damai dengan diri sendiri menjadi hilang karena kita cenderung membutuhkan penerimaan atas diri sendiri dari orang lain. Oleh karena itu, kita harus menyadari bahwa tidak semua hal akan selalu berjalan sesuai dengan keinginan hati kita namun di atas semua hal yang terjadi pasti atas seizin Tuhan. Daud mengajarkan kita cara meredam gejolak hati di tengah ujian emosi agar bisa berdamai dengan diri sendiri.
Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. (Mazmur 131:1)
Daud berhasil meredam pergolakan hatinya dengan fokus pada Tuhan, tak mengejar apapun, tak menuntut apapun dan tak memberi pembuktian diri pada siapapun. Ujian hati yang dialami oleh setiap anak Tuhan merupakan cara Tuhan untuk menaikkan kualitas hati supaya hati bisa murni di hadapan-Nya karena semua pergumulan hidup bermuara di hati.
Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. (Mazmur 131:2)