Mengerti Kehendak Roh Kudus Secara Perlahan-lahan
Tuhan Yesus sudah memberikan kita Roh Kudus agar kita dapat selalu hidup dalam tuntunan-Nya. Namun, tidak mudah mengerti tuintunan Roh Kudus, sebab manusia daging kita lemah. Tidak ada orang yang tahu secara seratus persen tuntunan Roh Kudus, orang yang beriman sekalipun, oleh karena itu jika kita mau mengeri tuntunan Roh Kudus secara perlahan-lahan, dapat meneledani rasul Paulus yang pelayanannya penuh Roh Kudus.
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka (Kisah Para Rasul 16:6-7)
Dalam meneguhkan jemaat-jemaat yang sudah ditanamnya, Paulus melakukan perjalanan ke berbagai negara atau kota bukan didasari atas keinginannya, namun ia harus berdoa sungguh-sungguh agar tahu Tuhan menyuruhnya kemana, belajar membaca tanda-tanda yang Roh Kudus kirimkan, mendengarkan pesan-pesan dari sesama rekan rohani dan tetap setia dalam hal-hal yang Tuhan percayakan.
Ada proses yang akan kita lalui dalam mengerti tuntunan Roh Kudus, dan Roh Kudus akan membawa kita mengerti secara perlahan-lahan tergantung dari tingkat kerinduan kita, karena kita manusia terbatas. Pada saat Paulus akan ke Asia, Roh melarangnya pergi ke situ, karena mungkin belum saatnya atau ada prioritas yang lebih penting sehingga Paulus diberi penglihatan mengenai Mekadonia dan menuju ke sana.
Kita hanya perlu peka lalu taat karena Roh Kudus bisa membuat kita mengerti dengan cara-Nya. Namun, untuk memiliki kepekaan akan Roh Kudus, maka kita harus mau membangun hubungan dulu dengan Roh Kudus, supaya bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.