Gaya Hidup Ini Cegah Kita Terhasut Ajaran Sesat
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus kita akan menemukan banyak ajaran sesat yang membelokkan kebenaran Firman Tuhan. salah satu contoh yang baru-baru ini terjadi, yakni munculnya suatu ajaran baru yang menamakan dirinya Kristen Progresif.
Orang-orang Yahudi pada zaman rasul Paulus pernah disusupi penyesat. Pada waktu Paulus berkeliling memberitakan Injil, ia mendapati orang-orang Yahudi yang saleh di Tesalonika dan Berea dihasut oleh orang-orang Yahudi yang iri hati, sehingga terjadi perselisihan.
Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak. (Kisah Para Rasul 17:13)
Firman Tuhan memang harus memurnikan kita agar kita bertumbuh dan berakar di dalam Tuhan, dan salah satunya bisa melalui ujian penyesatan. Orang-orang Yahudi di Berea, meneladani sikap Paulus, yang dengan rela hati mempelajari Firman Tuhan, merenungkan, membagikan dan menghidupinya sehingga jemaat di Berea tidak mudah terhasut ajaran sesat atau yang menentang Firman Tuhan.
Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. (Kisah Para Rasul 17:11)