Teladan Mencukupkan Diri Penampakan Yesus
Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah penampakan diri-Nya, yang mengajarkan mengenai iman, pengharapan kepada Yesus, percaya akan kekekalan dan sebagainya. Namun, kita juga dapat mempelajari bagaimana Tuhan Yesus sangat berempati kepada Petrus dan murid lain, serta mengenai hidup mencukupkan diri dari persedian Ilahi. Ketika Petrus dan lainnya tak kunjung mendapat ikan ketika sedang menjala ikan akhirnya Yesus datang dan mereka berhasil menjala 153 ekor ikan.
Kata Yesus kepada mereka: “Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.” Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” …. (Yohanes 21:10 & 12)
Tuhan Yesus hanya mengambil beberapa ekor yang diperlukan untuk mereka sarapan, tidak memakai semua ikan yang tertangkap di jala Petrus. Hal ini mengajarkan kita sebagai murid Yesus, bahwa ketika Tuhan memberikan kita penyediaan Ilahi yang berlimpah, maka gunakan seperlunya sesuai kebutuhan kita pada hari itu, karena kesusahan sehari cukup untuk sehari.
Teladan kecukupan yang Yesus ajarkan, sejatinya membuat kita juga untuk dapat hidup secukupnya dan berbagi berkat kepada orang lain, apalagi di zaman sulit sekarang ini, dimana harga pangan meroket sementara banyak orang kesulitan keuangan. Ketika kita belajar mencukupkan diri maka kita pun akan dijauhkan dari hal yang jahat, seperti mencuri, korupsi dan lainnya.
Gunakan momen kebangkitan Tuhan Yesus ini untuk hidup secukupnya dari penyediaan Ilahi dan jadilah saluran berkat Tuhan agar kita mendapatkan kepercayaan Tuhan yang lebih besar seperti yang dialami Petrus setelah sarapan, dimana Tuhan mempercayakan hal besar padanya.