Apapun Yang Ingin Dicapai Bersama Tuhan, Terapkan Ini Dulu!
Awal tahun ini pasti kita sudah memiliki banyak rencana, resolusi atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai ‘kan? Jika kita sudah membuat daftar panjangnya, yuk, belajar dulu dari Kaleb mengenai bagaimana dia menaklukan tanah Hebron.
Kaleb menghadap Yosua untuk meminta tanah sebagai tempat pusaka, dan ia hanya akan mendapatkannya jika menang berperang. Iman dan semangat Kaleb tetap membara, sejak ia diutus Musa menjadi salah satu pengintai sampai ia menua.
Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; (Yosua 14:10)
Kaleb menjaga imannya dan hidup dalam janji Tuhan di usia 40 tahun menjadi pengintai sampai usia 85 tahun, ia masih kuat berperang sampai mendapat tanah pusaka. Kaleb tidak trauma memerangi raksasa-raksasa yang dulu diintai dan ditumpasnya. Ia bukan hanya mempraktekkan Firman tapi juga mengingat Firman Tuhan dalam hidupnya.
Pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. (Yosua 14:11)
Semakin matang usia kita, Tuhan menginginkan kita seperti Kaleb yang semakin memercayai Tuhan, bertumbuh dalam janji Tuhan dan menetapkan dirinya untuk selalu hidup dalam circle-nya Tuhan. Apapun yang ingin kita capai bersama Tuhan, mari belajar menjadi “Kaleb”-nya Tuhan dalam setiap musim hidup kita.