Temukan Destiny Ilahi Dari Kisah Penampakan Diri Yesus
Setelah bangkit dari kematian-Nya, Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya kepada para murid-murid-Nya. Pada waktu itu, para murid banyak yang putus ada karena kematian Yesus sampai hilang pengharapan. Simon Petrus pun kembali kepada kebiasaan lamanya sebagai nelayan, karena mungkin tak tahu harus melakukan apa setelah Yesus mati.
Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan … (Yohanes 21:3)
Meski Tuhan Yesus sudah memberitahu para murid bahwa Ia akan bangkit di hari ketiga, namun rasa kehilangan terlampau berat sampai mereka lupa perkataan Tuhan Yesus di masa lalu. Sehingga ketika Yesus menampakkan diri kepada mereka, mereka tidak menyadari sampai mereka makan bersama Yesus.
Penampakan diri Yesus kepada Simon membuatnya menemukan destiny atau tujuan Ilahi yakni menjadi gembala bagi orang percaya. Tuhan pun memberikan kita kuasa dari kebangkitan-Nya agar kita menemukan destiny kita, supaya kita tidak mengerjakan hal-hal biasa atau jangan kembali pada kebiasaan lama yang tidak berguna.
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku. (Yohanes 21:15)
Jika saat ini kita belum menemukan destiny Ilahi kita atau belum menghidupinya, luangkan waktu untuk “makan” dulu bersama Tuhan supaya Ia memberitahu kita apa yang harus dilakukan di masa depan.