Begini Pertukaran Yang Terjadi di Kayu Salib
Kematian Tuhan Yesus di kayu salib merupakan bukti pertukaran yang sangat besar, dimana Ia memberikan hal yang berharga bagi umat manusia, sementara manusia memberi hal-hal yang tak berharga kepada Yesus.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)
Tuhan Yesus yang seharusnya dipermuliakan malah mendapat malu melalui jalan salib, dan kita yang seharusnya malu karena dosa malah mendapat bagian dari kemuliaan-Nya. Hal ini dilakukan Tuhan Yesus demi menggenapi rencana Bapa yang sudah dinubuatkan oleh para nabi yang dipilih.
Tuhan Yesus mengambil semua dosa, kutuk, cela, dan penyakit kita lalu menggantinya dengan keselamatan, sukacita, pemulihan dan kesembuhan. Jika kita merenungkan dengan logika, karya penebusan yang Bapa lakukan sangat sulit dimengerti, namun begitulah sifat Bapa yang penuh kasih.
Karena kita sudah menerima karya penebusan Bapa yang sempurna, maka kini kita pun dapat meneruskan kasih Bapa kepada orang-orang yang belum merasakannya, agar mereka tidak binasa dan mengalami kematian kekal.
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. (1 Yohanes 3:16)