Ingat Status Kita Jika sulit Menaklukan Hawa Nafsu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hawa nafsu adalah keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik. Setiap orang memiliki hawa nafsu yang berbeda, ada orang yang hawa nafsu tinggi jika melihat makanan sehingga sering berkulineran tanpa memikirkan kesehatan dan keuangan.
Ada orang yang memiliki hawa nafsu dengan jabatan sehingga dapat memakai cara apapun demi mendapat jabatan kekuasan, ada orang yang memiliki hawa nafsu dengan lawan jenis sehingga suka berbuat hal yang dilarang Firman Tuhan, dan berbagai hawa nafsu lainnya. Mengikuti hawa nafsu memang enak namun membuat kita menjadi budak dosa.
“Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya.” (Amsal 9:17)
Iblis bisa memakai hawa nafsu kita sebagai pencobaan, karena Iblis tahu keinginan terbesar kita sehingga kita dapat dijatuhkan dalam hal itu. Tetapi ketika kita dipenuhi Roh Kudus maka kita dapat menguasai diri dan mengekang hawa nafsu sebab Roh Kudus pasti menuntun kita untuk memiliki hidup terbit, teratur sesuai kehendak Tuhan.
Gunakan otoritas yang Tuhan berikan untuk menaklukan hawa nafsu kita dan ingat status kita sebagai anak-anak Allah yang harus menjaga kekudusan agar hidup berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi berkat melalui buah-buah Roh yang kita hasilkan.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. (Galatia 5:24)