Menurunkan Visi Tuhan Pada Anak Kita
Visi Tuhan yang kita miliki dapat kita turunkan kepada anak-anak kita jika kita tidak dapat mewujudkannya. Namun, kita harus mau mempersiapkannya seperti raja Daud yang menurunkan visinya kepada Salomo untuk membangun rumah Tuhan yang dimimpikannya, karena Tuhan tak mengizinkan Daud untuk membangunnya.
Melihat kenyataan yang tak sesuai harapannya, Daud tak tinggal diam. Daud turut campur tangan membangun rumah Tuhan dengan menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membangun, meskipun saat itu keadaannya sangat sulit.
Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak tertimbang; juga aku telah menyediakan kayu dan batu. Tetapi baiklah engkau menambahnya lagi. (1 Tawarikh 14:17)
Daud bukan saja mempersiapkan material untuk membangun, namun ia juga mempersiapkan mental dan mengajarkan karakter yang teguh. Daud pun meneguhkan bahwa tahun-tahun ke depan, Tuhan akan memberikan keamanan bagi negerinya, sehingga Salomo harus tetap berpegang teguh pada Tuhan dan tidak menyimpang dari Tuhan.
Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN.” (1 Tawarikh 22:19)
Kita dapat menaruh impian Ilahi kepada anak-anak kita dengan turut mendukung dan mempersiapkan anak-anak kita. Mari mempersiapkan anak-anak mencapai destiny Tuhan melalui diri kita, sehingga anak-anak kita menjadi generasi yang memiliki karakter Kristus.