Begini Cara Mengukur Iman Kita!
Ada dimana posisi iman kita saat ini? Sedang menyala-nyala dalam Tuhan walaupun banyak tantangan? Sedang lelah karena banyak tantangan? Atau sudah padam karena terpaku pada tantangan hidup?
Firman Tuhan akan menjadi jawaban bagi kita untuk mengetahui kondisi iman kita saat ini, agar kita dapat terus memperbaiki diri dan semakin berakar di dalam Tuhan, sebab tanpa iman maka semua hal yang kita lakukan akan menjadi sia-sia.
Hati nurani yang ada dalam diri kita akan memberitahu ada dimana level iman kita saat ini, apakah masih berkobar-kobar bagi Tuhan atau sedang mengalami kelelahan atau malah menjadi padam.
Melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nuraniyang suci. (1 Timotius 3:9)
Dalam hati nurani yang suci atau murni tidak akan ada rasa tertuduh, rasa bersalah atau rasa tidak layak, sehingga kita dapat terus bergerak dalam Tuhan. Misalnya, ketika kita diminta berdoa oleh seseorang, kita tak akan menolak karena ada dosa yang mengganjal, sebab hati nurani kita murni dan benar. Ketika kita harus menegur dosa orang lain, kita tidak akan sungkan sebab hati nurani kita suci.
Jika hati nurani kita suci, maka kita akan dibawa terus mengerjakan visi dan panggilan Tuham dalam hidup kita, sehingga sekalipun kita mengalami tantangan hidup, kita masih terus bergerak dalam Tuhan dan tetap berkobar-kobar bagi Tuhan.
Namun, jika hati nurani kita sudah tidak suci atau tidak murni lagi, maka kita menjadi enggan mengerjakan visi Tuhan dan menjadi mudah lelah ketika ada tantangan hidup, sehingga tidak berkobar-kobar lagi bagi Tuhan, meskipun kita tetap berdoa dan beribadah.
Mari evaluasi diri kita, apakah ketika kita melakukan hal-hal rohani dengan tujuan rindu pada Tuhan atau sekadar menjalankan rutinitas sebagai orang Kristen? Tuhan dapat memperbaiki kondisi iman kita agar kita mengalami pemulihan, mengalami pembalikan keadaan dan mujizat-Nya. Hampiri Tuhan sekarang juga, apapun kondisi iman kita agar kita terus dibaharui.